Ditambahkan Sumendap selain mengembangkan Pisang Abaka, pihak investor juga akan membangun laboratorium kultur jaringan yang menjadi bagian investasi di wilayah perkebunan Tepu Desa Silian Satu Kecamatan Silian Raya.
‘’Jaminan keamanan dari warga sekitar terhadap investor sangat kami harapkan,’’ tukas Sumendap.
Sementara, Direktur PT Viola Fiber internasional, Ikmawan Prakarsa didampingi Sales dan Marketing Direktor Purico Group Limited Micahel Black menyetujui permintaan bupati untuk mempekerjakan tenaga kerja lokal di perusahaan tersebut.

Bupati James Sumendap bersama pimpinan PT Viola Fibers International
‘’Bukan hanya tenaga kerja, namun putra-putri Mitra yang bergelar sarjana sarjana Pertanian dan bukan PNS akan disekolahkan menjadi tenaga ahli di India,”kata Prakarsa.

Foto bersama usai penanaman pisang abaka
Ditambahkannya, pisang Abaka ini merupakan bahan utama untuk pembuatan kertas yang dipakai yakni, sebagai kertas filter kopi teh celup sariwangi dan teh celup sosro.
Turut hadir pada penanaman tersebut, Dirgen Perkebunan Kementrian Pertanian Ir Gammal Nasir MS, Kepala Dinas Perkebunan Sulut Ir Recky Toemandoek, Wakil Bupati Mitra Ronald Kandoli, Sekda dan para Pejabat di lingkup Pemkab Mitra. (DidiGara/adv)