Kawangkoan, Fajarmanado.com–Lama dinanti, akhirnya Youla Lariwa Mantik, SH, MH (YLM) muncul di Kawangkoan Barat, Selasa (19/11/2024) sore.
Kedatangan Calon Bupati Minahasa nomor urut 2 sontak menggemparkan warga 10 desa kecamatan yang sangat dikenal dengan potensi wisatanya ini sore hingga malam.
Tak hanya Bukit Kasih Kanonang yang sudah mendunia ini, tapi juga ada wisata alam dan taman bunga di Desa Ranolambot milik Jendry Kaparang, air hangat di Desa Tombasian Bawah, air terjun serta air aneka suhu dan waruga di Desa Kayuuwi.
Youla mengawali blusukannya kali ini di Desa Kayuuwi dan Kayuuwi Satu, kemudian Tombasian Atas dan Tombasian Atas Satu, Tombasian Bawah, Ranolambot dan berakhir di lima Desa Kanonang raya.
Seperti biasanya, Youla yang tiba dengan rombongan minibus Tim Minahasa Keter turun berjalan menyapa masyarakat dan menyalami satu per satu.
Bantu Orang Sakit
Di Desa Tombasian Atas, seorang pria menarik perhatian di antara kerumunan massa menarik perhatian si wewene keter itu.
Pria itu belakangan diketahui bernama Amir Saso, asal Sulawesi Tengan yang kawin dan menetap di Desa Tombasia Atas.
Amir mengalami kelainan pada penglihatan. “Ibu akan membawanya berobat ke rumah sakit minggu depan,” kata Rafael Lepe, warga setempat. “Makase Ibu,” ucap Amir.
Sementara itu, Hendra Tumuju, tokoh masyarakat Desa Tombasian Bawah mengaku kecewa tak bisa bertemu dengan Youla, yang kini lekat disebut wewene keter ini.
“Adoh.. kita pas ada di kobong waktu itu,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Otta, ibu penjual keliling kue kering dan kue basah warga Desa Tombasian Atas ini.
“Kita memang so di rumah. Mar, kita pigi cari di atas, ibu so ndak ada. Nyanda lama reen dorang di sini,” ketus wanita yang menjajakan kue sampai di desa Kiawa raya, Kawangkoan Utara ini.
Di Tombasian raya, Youla melakukan pertemuan singkat di rumah Jerry Supit–Kapero. Tak lama, Youla lantas melanjutkan blusukannya.
Di Desa Kayuuwi Raya, Ranolambot dan Tombasian Bawah, tak ada pertemuan resmi. Youla hanya berjalan kaki sambil menyapa dan menyalami warga di sekitarnya.
“Ini tu wewene keter. Calon bupati nomor urut 2,” demikian antara lain disampaikan personil Tim Minahasa Keter saat Youla menyalami para warga.
Begitu pula halnya di Kanonang raya, Youla berjalan kaki menyusuri lorong-lorong dan sempat singgah di beberapa rumah berdialog dengan warga setempat.
Tak sedikit aspirasi yang dititipkan masyarakat ketika Youla Lariwa Mantik dan Denni Rudi Kalangi (YLM–DRK) memimpin Kabupaten Minahasa periode 2025–2030.
Mulai dari akses jalan antardesa dan jalan-jalan menuju objek wisata, pemenuhan pupuk bersubsidi dan modal usaha.
Dalam setiap kesempatan itu, Youla memaparkan YLM–DRK bertekad melakukan perubahan agar Minahasa maju, berkeadilan serta masyarakat bahagia dan sejahtera.
“Pariwisata adalah salahsatu prioritas saya dan Pak Denni agar kunjungan wisatawan naik sehingga peluang usaha kecil semakin besar dan bergairah,” katanya.
Mengenai ketersediaan pupuk, YLM–DRK senantiasa akan memperjuangkan ke pemerintah pusat supaya tidak ada lagi petani yang tidak dapat jatah pupuk bersubsidi.
“Pada prinsipnya kami akan menjunjung tinggi keadilan untuk semua masyarakat Minahasa,” ujarnya.
[**/tiks]