Tagar Pilkada Sulut dan Tomohon Ganti Warna, Timses Miky – Cherly: Biarlah Masyarakat yang Menilai

Uncategorized513 Dilihat

Fajarmanado.com, Tomohon–Tagar  Pilkada 2024 ganti warna kencang berselancar di dunia maya untuk Provinsi Sulawesi Utara dan kabupaten kota.

Sampai hari ke-9 kampanye atau 55 hari menjelang pemungutan suara pada tanggal 27 November 2024, Kamis (03/10/2024), hari ini, tekad ganti warna ikut mewarnai sosialisasi pasangan calon dari partai penantang petahana.

Ganti warna yang dikonotasikan dengan ganti kepemimpinan didalihkan karena penguasa dalam minimal satu periode terakhir tidak berhasil membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkeadilan.

Di Kota Tomohon, masyarakat menaruh harap dipimpin dua wewene Tou Muung, Ir. Miky Junita Linda Wenur, MAP dan Cherly Mantiri, SH.

Miky–Cherly yang diusung Partai Golkar, Partai Nasdem dan PSI dinilai sebagai dua figur yang santun, cerdas dan merakyat yang dapat melakukan perubahan.

Tak hanya sekadar ingin merasakan dipimpin pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2025–2030, rekam jejak Miky–Cherly selama tiga periode Anggota DPRD Kota Tomohon sudah terbukti dan teruji berkomitmen berpihak pada segenap lapisan masyarakat, tak pandang bulu.

Baca Juga :  Tetty Paruntu Masuk Komisi XII dan Banggar DPR RI Beri Peluang Bagi Tomohon Maju, Tepercaya dan Sejahtera

Tak ayal, sejak masa sosialisasi sebagai bakal calon sampai massa kampanye, dukungan terhadap Miky–Cherly ikut berdatangan dari berbagai elemen masyarakat maupun jajaran pemerintah kota (Pemkot) setempat.

Tidak bisa dielakan, sampai saat ini, masyarakat masih merasakan janji kampanye pada Pilwako 2020 lalu tidak dapat diwujudkan.

Semisal, disebut soal janji peningkatan TPP pejabat struktural dan ASN yang tidak juga terwujud sampai menjelang akhir periode kepemimpinan petahana.

Semasa kampanye lalu, warga mengungkapkan masih mengingat janji TPP Guru naik Rp.750 ribu per bulan tapi realitanya hanya Rp 600 ribu dan realisasinya sampai 4 bulan.

Demikian pula insentif perangkat kelurahan, linmas, petugas kebersihan dan lansia, juga tidak diwujudkan sesuai janji kampanye.

Yang kian miris, banyak muncul ketidakadilan, kesenjangan dan ketimpangan sosial akibat pilih-pilih warna dan kelompok dalam pemberian bantuan sosial, insentif lansia dan lainnya.

Baca Juga :  Dapat Nomor Urut 1, Miky-Cherly Sebut Tak Datang dengan Janji Kosong Tapi untuk Melayani Bekerja Bersama Masyarakat

Ketika dikonfirmasi, Ketua Tim Pemenangan dan Tim Sukses Miky Wenur-Cherly Mantiri Jack A. Palar, mengapresiasi penilaian positif masyarakat terhadap sosok Miky–Cherly tersebut.

“Biarlah masyarakat yang menilai. Karena masyarakat yang mengalami dan merasakan langsung di lapangan selama ini,” ujarnya didampingi Piet HK Pungus dan Stenly Lasut, Rabu (03/10/2024).

Jack Palar mengatakan, Miky–Cherly tidak mau menebar janji-janji yang muluk-muluk atau janji sorga di telinga saja.

“Pasangan calon kami hanya menjajikan program unggulan dan prioritas yang realitis dengan kondisi dan potensi daerah. Dan, akan senantiasa berkomitmen untuk kepentingan masyarakat Kota Tomohon,” ujar mantan Anggota DPRD Minahasa sebelum Kota Tomohon terbentuk ini.

[**/nly]

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Fajar Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *