Fajarmanado.com, Langowan — Dikabarkan elektabilitasnya semakin meroket, bakal Calon Bupati (Cabup) Minahasa 2024, Youla Lariwa Mantik, SH, MH (YLM) mengajak semua pihak mengedepankan politik riang gembira.
“Mari kita berpolitik santun dan beretika. Berpolitiklah riang gembira dengan senyum karena Tuhan sudah mempersiapkan siapa pemimpin Minahasa tahun 2024–2029,” komentarnya kepada wartawan, Sabtu (06/06/2024).
Youla, sapaan karib srikandi Toar Lumimuut yang bertekad menjadikan Minahasa Keter atau kuat ini, mengatakan hal tersebut merespon masih ditemukan sejumlah baliho sosialisasinya yang dirusak orang tak dikenal dalam pekan ini.
Ironisnya, bukan saja dirusak, malahan beberapa baliho “YLM Untuk Minahasa Keter” hilang dari tempatnya.
Antara lain, di kompleks GMIM Sentrum Langowan, jalan Desa Panasen-Langowan dan di Desa Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat.
Para bakal calon (Balon) Pilkada bersama tim sukses, relawan dan para pendukung, katanya, harus memberikan teladan.
“Saya tidak menuduh, tapi perlu ada etika. Persoalannya, ada di mana baliho saya diangkat, diganti baliho orang lain. Padahal, relawan saya mengaku sudah melapor tanahnya dipasangkan baliho saya,” ujar wewene Toulour yang mantan Ketua Pemuda Pancasila Minahasa itu.
Selain itu, ada juga baliho YLM yang terpasang, tak terlihat jelas lagi karena dihalangi baliho bacalon lain yang dipasang kemudian.
“Mungkin saja ulah seperti ini dilakukan orang yang memasang balihonya, bukan bakal calon. Karena, semua bakal calon Pilkada punya etika,” ujarnya diplomatis melalui saluran telepon dari Jakarta.
YLM yakin bahwa semua Balon Pilkada tidak menginginkan baliho-baliho sosialisasi mereka bernasib sama dengannya.
“Sebagai bakal calon pemimpin di Minahasa, kami semua pasti santun dan beretika dalam bersosialisasi kepada masyarakat,” kata pengusaha sukses yang dikenal peduli dengan kesejahteraan masyarakat itu.
Youla, sapaan akrab lawyer dan pengusaha spesialis batubara, sawit dan properti ini meyakini bahwa semua Balon Pilkada Minahasa tidak semata berniat memasang baliho sosialisasi sebanyak mungkin namun mengingatkan pula agar jangan merugikan calon lain.
“Karena yang pasti, masyarakat akan menilai mana yang ambisius dan mana yang hanya sekedar ambisi untuk jadi pemimpin sesuai dengan komitmen melalui program yang terukur demi kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
oleh karena itulah, YLM mengungkapkan keprihatinannya terhadap tindakan kurang santun yang telah terjadi selama menjelang tahapan Pilkada, termasuk insiden perusakan baliho.
“Baliho saya banyak yang disobek, diambil, bahkan ada yang sengaja mendirikan baliho lain untuk menutupi wajah baliho saya. Ini adalah cara-cara yang tidak baik,” jelasnya.
Menurut YLM, seorang pemimpin harus mencerminkan kasih, namun juga tegas saat diperlukan, demi kebaikan bersama dan rakyat Minahasa.
Meski demikian, ia tetap mengajak pendukungnya untuk memaafkan tindakan tersebut dan mendoakan agar mereka yang merusak baliho diberkati Tuhan.
Untuk itu pula, YLM mengimbau kepada seluruh relalawan, pendukung dan simpatisannya untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.
“Mari kita bawa pesta politik ini dengan riang gembira dan senyum manis” pintanya.
Dengan seruan ini, YLM berharap Pilkada di Minahasa dapat berjalan dengan damai dan penuh kebersamaan untuk menghasilkan pemimpin yang benar-benar mencintai dan memajukan Minahasa.
“Kalah menang adalah soal biasa dalam berdemokrasi. Marilah kita semua berpolitik santun dan beretika agar Pilkada Serentak di tanah air menghasilkan pemimpin yang mampu ikut mewujudkan Indonesia emas tahun 2045,” pinta Youla Lariwa Mantik.
[**/heru]