Pergelaran Adat dan Ibadah Syukur Tahun Baru Kawangkoan 7 Januari, Gubernur Olly Bakal Serahkan Gelar Adat kepada Ronald, Joi dan Arnold

Ratahan, Fajarmanado.com — Pergelaran Adat dan Ibadah Syukur Tahun Baru 2024 masyarakat Kawangkoan dipastikan akan digelar 7 Januari 2024.

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR (HC) Olly Dondokambey, SE memastikan diri hadir dalam prosesi penganugerahan gelar adat yang akan digelar di Wale Palelon Kawangkoan dan Ibadah di GMIM Sion Sentrum Sendangan, Kawangkoan pada hari Minggu pertama tahun depan tersebut.

Ketua Tim Kerja Pesta Rakyat Kawangkoan 2024, Ricky Laloan, SH mengungkapkan hal itu dalam rapat Tim Kerja di rumah dinas Pj Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), Jumat (20/12/2023).

“Undangan untuk Bapak Gubernur bersama  Bapak Wakil Gubernur Sulut serta Pak Sekprov sudah kami serahkan langsung tadi pagi,” katanya.

“Pada saat itu, kami atas nama Tim Kerja sempat melakukan audiens dengan Pak Gubernur mengenai kegiatan ini. Puji Tuhan, Pak Gubernur menyatakan kesediaan hadir,” sambung Laloan, yang kini dikenal sebagai Kabag Protokol Pemkab Minahasa ini.

Penyerahan gelar adat akan diberikan kepada tiga putra Kawangkoan, yang saat ini dipercayakan mengemban tugas di bidang birokrasi dan pendidikan.

Ada dua jenis gelar adat yang akan diberikan. Yakni,Gelar Adat Aka Umbanua, yang artinya gelar yang diberikan kepada pimpinan suatu negeri, dan Gelar Adat Walian Papendangen, artinya gelar ini diberikan kepada orang bijaksana dalam pendidikan.

Baca Juga :  Dinilai Kelabui Pemprov, Suwarno Sebut Ikut Aturan

Gelar Adat Aka Umbanua bakal diberikan kepada Pj Bupati Minahasa Tenggara Ir Ronald Sorongan, MSi dan Pj Bupati Sitaro Drs Joi Oroh, MSi.

Sedangkan Gelar Adat Walian Papendangen disematkan kepada Dr Arnold Poli, SH, MSi yang kini menjabat Direktur IPDN Sulut.

“Gelar adat ini diberikan kepada ketiga tokoh yang merupakan putra-putra terbaik asal Kawangkoan ini. Mereka dinilai berjasa di bidangnya masing-masing  karena telah mengharumkan nama Kawangkoan di bidang pemerintahan dan pendidikan,” jelas Laloan.

Nantinya gelar adat ini akan diserahkan langsung oleh Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O Kandouw dan Pj Bupati Minahasa Jemmy S Kumendong atas nama masyarakat Kawangkoan.

“Penyerahan Gelar adat tentu baru akan dilakukan setelah sidang adat dan persetujuan oleh sembilan perwakilan tokoh adat di Kawangkoan di Wale Paleloan Kawangkoan,” ungkapnya.

Usai prosesj pergelaran adat, akan dilanjutkan dengan ibadah syukur di Gereja GMIM Sion Sentrum Sendangan bersama dengan jemaat dan para undangan.

Baca Juga :  Kunker Ke Jepang, Wawali SAS Bertemu Walikota Okegawa

“Melengkapi sukacita masyarakat Kawangkoan ini, selanjutnya akan bersama-sama menghadiri ibadah syukur di GMIM Sion Sentrum Sendangan bekerjasama dengan BKSAUA Kawangkoan dan BPMJ setempat,” tukas Laloan.

Laloan mengatakan, selain ke tiga tokoh tersebut, ada ada juga pemberian piagam penghargaan kepada tokoh masyarakat Kawangkoan yang juga dianggap berjasa bagi bangsa dan negara, termasuk di Provinsi Sulut dan Kabupaten Minahasa.

Mereka yang juga dinilai telah mengharumkan nama Kawangkoan di berbagai bidang. antara lain, Mantan Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang dan Drs. AJ Sondakh.

Kemudian, Tokoh Pers Mendur Bersaudara, Mantan Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang dan deret tokoh dari masyarakat Kawangkoan lainnya.

rapat tersebut turut hadir Pj Bupati Minahasa Tenggara, dan turut memberikan beberapa saran dan petunjuk demi suksesnya acara ini.

Untuk memantap kegiatan Pesta Rakyat Kawangkoan ini, lanjut Laloan, akan dilakukan gladi kotor pada tanggal 3 Januari dan gladi bersih pada tanggal 6 Januari di lokasi kegiatan yang berada di depan Gereja GMIM Sion Sentrum Sendangan.