Senator SBANL Beri Kuliah Umum Wawasan Kebangsaan di ITM

Tomohon, Fajarmanado.com — Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL) membawakan kuliah umum di Institut Teknologi MInahasa (ITM) Tomohon Rabu (1/2/2023).

Di depan mahasiswa di kampus yang terletak di Kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Senator SBANL memaparkan materi ‘’Memperkuat Wawasan Kebangsaan Dalam Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka’’.

Dalam materinya, Senator Stefa, mantan Dosen ITM ini mengatakan, Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya.

Bukan hanya kaya dalam sumber daya alam, tetapi diberikan pula anugerah dengan berbagai keragaman baik suku, ras, bahasa, agama dan lain sebagainya.

“Kepelbagaian tersebut mendorong nilai-nilai hidup toleransi mengakar kuat di dalam kehidupan bermasyarakat (Indonesia) agar dapat saling menghargai berbagai perbedaan,” ujarnya.

“Di tengah kondisi tersebut, wawasan kebangsaan menjadi hal yang memiliki urgensi apalagi di era post-truth dengan limpahnya saluran informasi,’’ sambung alumni ITM tahun 1992 yang merupakan angkatan pertama.

Menurut Stefa Liow, sapaan keseharian Senator SBANL, Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD-RI ini, pengembangan berbagai aspek kehidupan yang dilandasi semangat bela negara dan wawasan kebangsaan diharapkan menjadi landasan kokoh untuk mempertahankan diri di tengah arus globalisasi dan dinamika tatanan global.

“Kepelbagaian menjadi kekuatan bangsa jika perbedaan tersebut dikelola dengan baik dalam bingkai kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di sisi lain, akan menjadi bencana jika egosentris, intoleransi, diskriminasi menjadi pilihan sikap warga negara,” tandasnya.

Wawasan kebangsaan dalam perkembangannya, lanjutnya, menjadi titik temu anak bangsa untuk mensinergikan semangat untuk membangun di berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam pendidikan tinggi.

Stefa Liow memaparkan, kebijakan merdeka belajar-kampus merdeka merupakan kebijakan yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan Peraturan Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 sebagai kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi.

Perjumpaan-perjumpaan dalam perbedaan menjadi langkah positif untuk membangun kohesi sosial anak bangsa agar terus kontinyu terciptanya semangat persatuan dan kesatuan.

Perguruan tinggi termasuk di dalamnya akademisi dan mahasiswa, kata dia, merupakan segmen yang tepat untuk kebijakan ini. Jika itu terus dilakukan monitoring, evaluasi dan perbaikan secara berkala untuk penyempurnaan kebijakan.

Hal tersebut akan menjadi lebih baik jika anggaran negara yang dikeluarkan melalui kebijakan ini, berikut program turunannya bisa mencapai tujuan sesuai desain awal kebijakan yang juga mengikuti konteks-konteks lokal di masing-masing daerah serta mengikuti karakteristik kampus.

Kehadiran Stefa Liow membawakan materi wawasan kebangsaan dalam kuliah umun tersebut mendapat apresiasi dari dosen dan mahasiswa ITM.

Kendati disibukkan dengan tugas-tugasnya sebagai anggota DPD-RI/MPR-RI, namun Senator SBANL masih menyempatkan diri membawakan kuliah umum di almamaternya ITM Tomohon.

Sejumlah mahasiwa pun menyatakan salut dan bangga memiliki senior yang memiliki kemampuan mumpuni dan menjadi panutan.

“Pak Senator Stefanus Liow memang sangat peduli dengan rakyat yang diwakilinya. Melayani tanpa batas dan selalu menjembatani aspirasi rakyat untuk disampaikan ke pusat,” kata senada para mahasiswa usai kuliah umum. [heru]