Sulut, Fajarmanado.com– Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kota Manado (GMNI) melakukan aksi demo di Kantor DPRD Sulawesi Utara, Jumat (02 /09/2022).
Demonstrasi Mahasiswa GMNI mendesak pemerintah untuk segera meninjau kembali kebijakan dari kenaikan BBM yang berdampak pada situasi dan kondisi masyarakat dimana harga di pasar mulai ikut naik dan ini sangat menyengsarakan sebagian besar rakyat Indonesia.
Aksi Demo damai dari mahasiswa GMNI diterimah oleh beberapa Legislator DPRD Sulawesi Utara diantaranya Wakil Ketua Dewan Billy Lombok, Kristo Lumentut, Melky Pangemanan, Bryan Waworuntu, Hendry Walukow.
Aksi demo damai oleh GMNI yang di pimpin oleh korlap yang juga adalah Ketua GMNI Kota Manado Michael F. Tampi menuturkan kenaikan BBM secara tidak langsung berhubungan dengan mafia solar yang sangat merugikan rakyat dan negara, hal lain yang disorot GMNI kurangnya perhatian terhadap Kamtibmas di Kota Manado, banyak sekali peristiwa yang menggangu kestabilan masyarakat dengan terjadinya peristiwa penikaman dan lain sebagainya, dan juga meminta kejelasan terhadap hasil Ranperda Captikus.
Para Anggota DPRD Sulut mengajak para demonstran mahasiswa untuk duduk dan berdiskusi, selanjutnya Wakil Ketua Dewan Billy Lombok menyatakan bahwa kami berkomitment untuk meneruskan aspirasi dari adik-adik mahasiswa, demikian juga dengan Kristo Lumentut menyampaikan bahwa kami tetap bersama dengan mahasiswa untuk mengawal aspirasi ini.
Aksi Demo yang berlangsung di kantor DPRD Sulut di kawal penuh dari Pihak Kepolisian Resort Kota Manado Polda Sulawesi Utara.
(Sheila)
