Paripurna DPRD Sulawesi Utara “Mendengar Pidato Kenegaraan Presiden RI Secara Virtual”.

Berita, Berita Sulut417 Dilihat

Fajarmanado.com- Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo Dalam Rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan RI pada sidang tahunan MPR, DPR, DPD RI tahun 2022,Selasa (16/8/2022).

Dalam pidato kenegaraan Presiden RI menyampaikan bahwa hari ini tantangan kita masih sangat sulit karena pandemi Covid 19 belum pulih sepenuhnya, perekonomian belum bangkit,dan terjadi perang di Ukraina,menyebabkan krisis pangan dan krisis ekonomi tidak terhindarkan lagi,tapi kita patut bersyukur karena Indonesia mampu menghadapi krisis global ini.

Indonesia berada pada urutan ke-5 besar dengan jumlah vaksin terbanyak yaitu 4.327.099 vaksin yang telah disuntikkan,inflasi dapat dikendalikan di angka kisaranĀ  4,8% atau berada dibawah negara Asean yang berada di angka 7% jauh berada di negara-negara yang inflasi berada pada angka 9% bahkan ditahun 2022 ini APBN surplus 106 triliun rupiah,ungkap Presiden Joko Widodo.

Sementara itu Ketua DPRD Sulawesi Utara Fransiscus Andi Silangen dalam sambutannya mengatakan Peringatan Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-77 Tahun, pelaksanaannya masih di tengah Pandemi Covid 19,kurang lebih dua tahun ini menguji daya juang kita sebagai bangsa.

Menguji perjuangan kita, menguji kedisiplinan, menguji kepatuhan , menguji ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat dalam menghadapi semua ujian dan tantangan, kata Silangen.

Kita bersyukur bahwa kemerdekaan mampu menggerakkan persatuan dalam mengatasi semua tantangan serta menggerakkan rasa kepedulian untuk saling berbagi. Memperkokoh persaudaraan dan kegotong royongan untuk meringankan beban seluruh anak Negeri. Menumbuhkan daya juang kita dalam menghadapi setiap kesulitan dan tantangan yang dihadapi.

Kita yakin bersama bahwa semangat juang untuk bersama dalam menghadapi berbagai tantangan global dalam semangat persatuan dan kesatuan. Tidak ada satupun negara yang maju dan tangguh kalau rakyatnya terpecah belah, tuturnya.

Merefleksikan nilai-nilai pancasila, bhineka tunggal ika dengan penuh keyakinan dan keteguhan akan membawa kita bangkit lebih kuat dalam semangat kebersamaan dan rasa kebangsaan yang tak pernah luntur.

Mengutip dari Bung Karno dalam kalimatnya mengatakan bahwa BANGSA YANG TIDAK PERCAYA KEPADA KEKUATAN DIRINYA SEBAGAI SUATU BANGSA TIDAK DAPAT BERDIRI SEBAGAI SUATU BANGSA YANG MERDEKA. DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA NEGERI TERCINTA BERMANDIKAN ZAMRUD KATULISTIWA,tegas Ketua Dewan Andi Silangen.

Sheila*