Polisi Korban Bentrok Antarwarga Pulau Haruku Akhirnya Meninggal Dunia

Fajarmanado.com — Jakarta, Briptu Mohamad Faisal Helut, anggota Polri yang ikut jadi korban bentrok antarwarga di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) pada 26 Januari 2022 lalu, akhirnya meninggal dunia.

Briptu Faisal menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pusat Polri, Kramat Jati, Jakarta, Selasa (22/2/2022), pagi tadi.

Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH, MHum, yang datang melayat langsung di RS Pusat Polri, Kramat Jati, tak kuasa menahan duku yang mendalam atas kepergian Briptu Mohamad Faisal Helut.

Briptu Mohamad Faisal Helut merupakan korban yang tertembak saat mengamankan konflik tapal batas antara warga Negeri Pelauw-Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku pada Rabu, 26 Januari lalu.

“Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya Briptu M. Faisal Heluth,” ungkap Kapolda Lotharia.

Almarhum, kata Kapolda, adalah anggota yang telah berkorban jiwa dan raganya untuk menjaga kamtibmas. Ia rela berkorban tanpa memandang siapa pun yang berkonflik.

Briptu Faisal Helut, sebut Kapolda, menjadi korban saat melakukan pengamanan dan pemisahan kelompok yang bertikai.

Almarhum tertembak senjata gelap, yang kemudian harus menjalani perawatan intensif sampai dengan meninggal dunia.

“Hentikan dan sudahi pertikaian di tanah Maluku, jangan lagi ada bentrok-bentrok seperti orang mau perang, kalo mau perang, jangan perangi saudaramu sendiri, tapi perangi kebodohan, perangi kemiskinan, perangi intoleransi,” pinta Kapolda.

Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini, mengajak semua elemen masyarakat untuk dapat menjadikan Maluku yang aman, damai dan sejahtera.

“Mari kita meningkatkan pembangunan sehingga semakin maju dan membawa kesejahteraan bagi generasi anak cucu Maluku yang akan datang,” pintanya.

Jenazah almarhum Briptu Faisal direncanakan akan diterbangkan ke Ambon pada Rabu (23/2/2022) besok pagi.

Penulis: Katie Mailoa