Sambut HUT Kota Tomohon ke 19, Pejuang DOB Ini Bangun Soliditas

Tomohon, Fajarmanado.com — Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke 19 Kota Tomohon pada 27 Januari 2022, para tokoh pejuang pembentukan daerah otonom baru (DOB) “Kota Bunga” ini menggelar pertemuan.

Pertemuan yang tersaji dialogis dan penuh kekeluargaan itu dihelat di rumah Drs Harianto Lasut MAP, Kelurahan Kaaten Matani Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Selasa (18/1/2022).

Pada prinsipnya, sesuai dialog yang berkembang, selain untuk melepas rindu dan mempererat tali persaudaraan, pertemuan dimaksudkan untuk terus membangun soliditas di antara semua elemen tokoh pejuang pembentukan Kota Tomohon.

Pertemuan awal tahun ini, terpantau belum melibatkan dan dihadiri oleh semua elemen pejuang pemekaran Kota Tomohon dari induknya, Kabupaten Minahasa.

Yang hadir, terpantau, antara lain, Harry Runtuwene (Ketua Komite), Drs Harianto Lasut, MAP (Sekretaris Komite), Ibrahim Bam Tular ( Bendahara Komite), Stefy E Tanor SE.Ak MM ( Staf Ahli Bupati Minahasa, ketika itu, Alm. Drs. Dolfie Tanor) dan Jerry Uno (Sekretaris FKPPKT).


Mereka pun sepakat untuk bersatu dalam perbedaan, sekaligus akan mengajak para tokoh masyarakat yang pernah berperan dari awal, baik sebagai Komite sampai pada saat menjadi panitia pembentukan Kota Tomohon, yang kemudian dihimpun dalam satu Forum Komunikasi Pejuang Pembentukan Kota Tomohon atau FKPPKT agar tidak ada yang merasa terlewati.

Menurut Harry Runtuwene dan Bam Tular, kehadiran Stefy E Tanor SE.Ak MM di Kota Tomohon memberikan energi pada sesama pejuang untuk semakin menjalin hubungan yang baik antar sesama pejuang.

Senada, Harianto Lasut menilai bahwa kehadiran Stefy Tanor yang representatif mantan Bupati Minahasa Alm Drs Dolfie Tanor dan Jeferson Epe Rumayar, mantan Wali Kota Tomohon ini.

“Karena beliaulah banyak mengetahui perjuangan pembentukan Kota Tomohon sehingga Sejarah Pembentukan Kota Tomohon akan menjadi baik menuju kekesempurnaan,” kata Arie Lasut, sapaan karibnya.

Menurut dia, dalam membuat sejarah perlu ada kebersamaan serta kejujuran dalam penulisan dengan menyertakan pembuktian pembuktian dokumen, antara lain, berupa surat dan foto agar terkuak secara transparan jika kapan dan siapa siap saja yang hadir dalam proses pembentukan Kota Tomohon.

Sementara itu, Stefy Tanor SE,Ak MM mengatakan bahwa paling penting harus diperhatikan adalah bagaimana pejuang kota Tomohon bergandengan tangan, menyatukan persepsi sambil melihat tujuan utama pemekaran Tomohon. Yaitu, mendekatkan pelayanan publik kepada rakyat Tomohon.

“Apakah tujuan ini sudah dapat dirasakan masyarakat Tomohon, itu yang harus kita kawal,” ujarnya.

Disamping itu, lanjut dia, para tokoh pejuang pembentukan Kota Tomohon layak mendukung pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Caroll Wenny Lumentut (CS-WL).

Pejuang pembentukan Kota Tomohon harus menghadirkan ide-ide kreatif dan inovatif sebagai masukan dan membantu CS-WL dalam mengisi pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Tomohon.

FKPPKT sendiri telah tercatat di Kesbangpol Kota Tomohon dengan registrasi Surat Keterangan Terdaftar nomor 29/S-Ket/BKP/V/2021 untuk FKPPKT.

Penulis: Jerry Michael

Editor : Maxi Heru