Menjelang Nataru, BSG Pacu Pembayaran BLT

Tondano, Fajarmanado.com – Bank Sulut dan Gorontalo atau BSG, terus berkomitmen memenuhi kebutuhan rakyat miskin menghadapi perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Tak heran, manajemen BSG terus berusaha memacu pembayaran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada semua warga yang terdaftar berhak dalam memenuhi kebutuhan hidup, apalagi menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) saat ini.

BSG Cabang Kawangkoan, misalnya, terpantau terus memacu pembayaran BLT, dana untuk para keluarga terdampak pandemi Covid 19 ini.

“Kami senantiasa terus siap melakukan pembayaran sepanjang setiap desa telah melakukan pendebitan,” komentar Pimpinan Cabang (Pincab) BSG atau Bank SulutGo Kawangkoan, Rina Sigar.

Pantauan Fajarmanado.com dalam grub WhatsApp BLT DD Bank SulutGo Kawangkoan, penyaluran dana stimulan ini semakin dipacu dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, dalam sehari, mencapai belasan desa yang dilayani.

Namun demikian, tak jarang ada saja desa yang telah menuntut pembayaran ternyata belum memenuhi volume dana yang didebitkan sesuai kebutuhan.

“Prinsipnya, kami siap melakukan pembayaran asalkan proses administrasi sudah lengkap dan dana yang didebitkan sudah sesuai dengan plafon dana yang akan dibayarkan,” katanya melalui Manajer Umum, Wandy Rondonuwu dan Manager Layanan Nasabah, Marini Potu ketika dikonfirmasi, Kamis (16/12/2021).

Baik Rondonuwu maupun Potu sangat berharap komitmen para Kumtua untuk melengkapi berkas permohonan dan pendebitan dana agar penyaluran dana BLT dapat tuntas semuanya sebelum Nataru.

“Jadi, kembali lagi saya tegaskan bahwa kami dari pihak Bank SulutGo siap melakukan pembayaran berapapun dana yang dibutuhkan, yang sudah memenuhi persyaratan. Kami sangat berharap, semua bisa tuntas sebelum Natal pekan depan,” ujar Potu.

Sesuai pantauan, syarat penyaluran dana BLT saat ini, oleh para hukum tua (Kumtua), sebutan khas kepala desa di Kabupaten Minahasa ini, telah ditambah dengan syarat administrasi surat vaksinasi Covid 19 atau surat keterangan kormobit dari Puskesmas setempat.

“Ini untuk mendukung program pemerintah. Bukan mengada-ada, kami hanya memberikan hak kepada mereka (masyarakat) yang patuh terhadap anjuran pemerintah,” komentar salahsatu Kumtua yang minta tidak diekspose namanya ini.

Sementara, sejumlah penerima BLT yang ditemui terpisah dalam dua pekan terakhir menyatakan sangat terbantukan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Apalagi seperti saya ini. Saya memang sangat membutuhkan dana untuk pengobatan gangguan kesehatan saya,” komentar pria paro baya yang mengaku belum lama menjalani pengobatan sakit jantungnya ini.

Bank SulutGo selama ini terus konsisten memenuhi, bahkan membantu kebutuhan masyarakat.

Di tengah pandemi Covid 19, Torang pe Bank ikut aktif membantu kebutuhan bahan makanan pokok masyarakat terdampak.

“Apalagi BLT ini adalah dana pemerintah untuk masyarakat desa. Sedangkan dana Bank SulutGo kami berikan kepada masyarakat yang butuh, apalagi dana pemerintah yang benar-benar telah ditata untuk masyarakat,” sambung Rondonuwu.

“Jadi, penyaluran dana BLT tergantung dari kecekatan pemerintah desa dalam melengkapi administrasi dan pendebitan dananya,” timpal Marini Potu.

Penulis: Maxi Heru