Namrole, Fajarmanado.com – Menyusul 87 kotak suara untuk tiga kecamatan, jajaran Polres Pulau Buru dan BKO Polda Maluku kali ini mengawal ketat logistik Pilkada menuju Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan, Senin (7/12/2020)
Logistik yang dikemas dalam 20 kotak suara itu didistribusikan dari Kantor KPU di Namrole.
Selain 20 kotak suara, juga ikut dikirim sejumlah alat kesehatan atau Alat Pelindung Diri (APD) dari bahaya penyebaran Covid 19, baik untuk personil PPK Ambalau maupun KPPS yang akan bertugas di PPS se Kecamatan Ambalau.
Sehari sebelumnya, pengawalan serupa juga dilakukan menuju tiga kecamatan. Yakni, Kecamatan Kepala Madan, Fena Fafan dan Kecamatan Leksula.
Seperti halnya pengiriman logistik Pilkada ke tiga kecamatan tersebut, pengiriman ke Ambalau juga bersama tim pengamanan diberangkatkan melalui Pelabuhan Namrole, Buru Selatan.
Pelepasan personel pengamanan bersama logistik Pilkada tersebut disaksikan langsung oleh Kapolres Pulau Buru, AKBP Egia Febri Kusumawiatmaja, Waka Polres Pulau Buru, Kompol. Bachri Hehanussa, Kabag Ops, AKP Ruben Sihombing, Ketua KPU Buru Selatan, Syarif Mahulauw, Kordiv SDM Bawaslu Buru Selatan, Robo Souwakil, Sektetaris KPU, Solaiman Loilatu dan Kasubag Logistik KPU Abdurahman Nunlehu.
APD Covid 19 yang ikut dikirim berupa masker kain, face shield, semprotan, tisu tuwel, sarung tangan plastik, tempat air berkeran dan ember, disinfektan, handsenitazer, sabun cuci tangan, sarung tangan karet, masker, tisu, dan thermo gun.
Puluhan personel pengamanan dan kotak suara yang dibawa menuju Ambalau menggunakan dua unit speedboat, sekira pukul 11.00 WIT.
Pergeseran logistik pilkada tersebut dikawal oleh personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS), Perwira Pengamat Wilayah dan peronil Rayonisasi.
Kapolres Pulau Buru, AKBP Egia, mengatakan, pengamanan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Buru Selatan merupakan tugas yang mulia. Sehingga dia meminta setiap personel agar dapat menjaga netralitas.
Egia juga menekankan kepada setiap personel agar dapat menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab. Dia memerintahkan personel untuk melekat dengan kotak suara. Ini untuk menghindari terjadinya kecurangan pilkada.
“Tugas kita adalah tugas mulia sehingga diharapkan kepada seluruh personil melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab serta menjaga netralitas kita sebagai anggota polri,” pintanya.
Penulis: Kate Mailoa