Pantau Minahasa, Kapolda Royke Lumowa Sebut Kawangkoan Kota Kenangan

Kawangkoan, Fajarmanado.com — Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Royke Lumowa melakukan patroli di Manado, Tomohon dan Minahasa, Rabu (11/3/2020).

Menariknya, sebelum melanjutkan perjalanan, jenderal Bintang dua itu mampir bersama rombongan di pusat keramaian Kota Kawankoan siang tadi.

Di kota kecil yang dikenal dengan sebutan Kota Kacang, Biapong dan Ragey ini, mantan Kakorlantas Polri dan Kapolda Maluku itu singgah di Rumah Kopi Sarina Kawangkoan. Bersama rombongan, Kapolda Royke Lumowa menikmati kopi susu dan biapong.

Ada pemandangan yang tak lazim ketika Irjen Royke Lumowa tiba dengan mobil dinasnya di kompleks pertokoan Kawankoan siang tadi.

Turun di depan Rumah Kopi Gembira, Kapolda yang mengenakan seragam dinas lengkap, berjalan ke arah Selatan dan menyapa setiap orang yang berada di sekitar.

Setelah berjalan sekitar 90 meter, putra Kawanua itu mendekati kerumuman orang yang berkumpul di depan Rumah Kopi Toronata. Lalu, menyapa sambil berjabat tangan.

Usai berbincang sejenak, ia pun berbalik dan berjalan menuju pangkalan ojek Karapita, yang berada di pojok perempatan pusat kota Kawangkoan ini, kemudian menyapa dan berbincang akrab,  seakan tak ada sekat.

Seperti di depan Rumah Kopi Toronata, Royke Lumowa juga berbincang akrab disertai canda tawa dengan sejumlah pengojek konvensional itu, lantas menerima tawaran berselfie ria.

Puas bercengkrama dengan para tukang ojek, ia berbalik, lalu menuju ke arah Rumah Kopi Sarina.

Tak langsung masuk, tapi kembali menyapa dan bercakap-cakap dengan masyarakat yang menyemut di teras depan sambil berselfie ria pula disertai canda dan tawa.

Pada kesempatan itu, Kapolda Royke Lumowa memaparkan bahwa Provinsi Sulut tidak hanya Kota Manado saja, tetapi ada Tomohon, Amurang, Kawangkoan, Bolmong, Bitung,  Airmadidi,  Tondano, Ratahan serta Sangihe dan Talaud.

“Kawangkoan juga adalah kota kenangan, yang hangat dan dikenal sampai ke tanah Jawa, tanah Sumatera, tanah Maluku sampai ke tanah Nusa Utara,” kata Kapolda.

Karena itu,  ia berharap filosofi Si Tou Timou Tumou Tou harus terus diangkat dan dilestarikan, yaitu bagaimana manusia hidup di dunia ini untuk menghidupkan orang lain.

“Karenanya mari torang kerja bersama-sama, saling menghidupkan. Mari bekerjasama menjadikan Sulut semakin baik,” ajak Royke Lumowa yang juga mantan Kapolda Papua Barat ini.

Kehadiran Kapolda Sulut yang tidak terduga oleh warga ini, disambut baik dan hangat oleh warga setempat.

“Kami merasa bahagia dengan kehadiran Pak Kapolda. Kami sebagai masyarakat Kawangkoan merasa bangga dengan kehadiran pak Kapolda, yang merakyat, suka membaur dengan masyarakat,” ujar Adri Rumondor (61), warga Kelurahan Sendangan Selatan, Kecamatan Kawangkoan.

Adri, yang pensiunan karyawan Bank SulutGo ini berharap dengan kehadiran Irjen Pol Royke Lumowa sebagai Kapolda di Sulut, akan menjadikan daerah Nyiur Melambai semakin aman.

Kapolda Irjen Royke Lumowa melakukan patroli pemantauan pengaturan lalu lintas di Tomohon dan Minahasa setelah melakukan kegiatan yang sama di Manado, sekaligus melaunching Tim Quick Respon Polresta Manado.

Editor : Herly Umbas