Hadiri HUT ke-56 Injil Masuk di Papua, GSVL Ajak Baku-baku Bae

Manado, Fajarmanado.com – Bekal ilmu yang didapat dari lembaga Pendidikan/Perguruan Tinggi, itu menjadi berkat bagi kita, bermanfaat secara pribadi, keluarga, masyarakat, serta Bangsa dan Negara.

Hal ini dikatakan oleh Walikota Manado, saat menghadiri ibadah syukur Jemaat Gereja Injili Di Indonesia (GIDI), dalam rangka perayaan HUT ke-56 Injil masuk di Tanah Papua, Minggu (17/2/2019), bertempat di Lingkungan V Kelurahan Batu Kota, Kecamatan Malalayang.

Dalam kesempatan tersebut, GSVL memberikan apresiasi terhadap Jemaat GIDI di Kota Manado lebih khusus Mahasiswa dan Pelajar yang telah di utus oleh Keluarga, Jemaat serta Pemerintah Papua untuk menimbah ilmu di Manado. Sehingga diharapkan dalam kesempatan study, dapat digunakan sebaik mungkin untuk belajar dan kuliah, menimba ilmu demi masa depan.

“Gunakanlah waktu sebaik mungkin dalam belajar, bekal ilmu tersebut, dapat digunakan untuk membangun daerah asal, ketika kita balik ke Tanah Papua ataupun akan tetap bekerja di Manado, dimanapun kita berada menjadi pribadi yang berguna dan menjadi berkat bagi banyak orang,” harap Walikota Manado.

GSVL juga mengingatkan, Manado adalah Torang pe Rumah Besar, untuk itu marilah torang selalu baku-baku bae, baku-baku sayang, baku-baku bantu, baku-baku hormat, kong jauhkan itu baba kalae karna Torang Samua Basudara.

Walikota Manado makan bersama dengan masyarakat Papua, menu Bakar Batu, Minggu (17/2/2019)

Sebelum Ibadah Syukur, diawali dengan acara Adat Papua yakni, Bakar Batu. Dalam ibadah syukur tersebut,  Walikota bersama undangan dan jemaat disugukan dalam santap kasih bersama menu bakar batu kuliner khas tanah Papua.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kabag PemHumas Kota Manado Drs. Sonny Takumansang, MSi, Camat Malalayang Deysie Kalalo,SE, MSi , Lurah Batu Kota,  para kepala lingkungan dan Hamba Tuhan dari Denominasi Gereja serta Undangan lainnya.

 

Penulis: ***/Jones Mamitoho