TOMOHON — Kota Tomohon menjadi daerah otonom pada tanggal 27 Januari 2003. Kota hasil pemekaran dari Kabupaten Minahasa ini terus menunjukan akselerasi di berbagai bidang.
Dalam kurun waktu 16 tahun, Kota yang lahir berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003 ini terus mendapat pengakuan masyarakat nasional maupun international.
Popularitas yang menjulang bukan semata-mata hanya keberuntungan saja. Namun karena komitmen kuat segenap stakeholder masyarakat di Kota Religius melakukan kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas.
Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak mengakui, sinergitas Pemkot Tomohon dengan Pemprov Sulut serta pemerintah pusat menjadi salahsatu aspek krusial dalam kemajuan Kota Tomohon.
Kerjasama ini, lanjut dia, telah memicu kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, peningkatan pelayanan pendidikan, kesehatan, tersedianya perumahan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan jaminan sosial.
Wali Kota Jimmy Eman mengatakan, pemerintah dan masyarakat Tomohon meraih banyak capaian dan prestasi yang mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat melalui pemberian penghargaan. serta mendapat apresiasi dari berbagai komponen masyarakat, dukungan seluruh komponen masyarakat yang membuat Kota Tomohon semakin maju.
“Selamat Hari Jadi Ke -16 Tahun 2019 dihari jadi ke-16 Tomohon semakin diberkati Tuhan dan tetap eksis sebagai daerah otonom dalam dinamika pembangunan nasional,” ujar Wali Kota Eman saat memberikan sambutan usai memimpin upacara HUT ke-16 Kota Tomohon di Lapangan Babe Palar Walian, Senin (28/01/19).
Wali Kota Eman berharap HUT ini akan semakin menambah semangat meneguhkan tekad seluruh komponen masyarakat Tomohon untuk senantiasa bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja tuntas demi membangun Tomohon.
Inilah visualisasi sebagian dari rangkaian HUT Kota Tomohon, yang dikenal dunia dengan event pariwisata tahunan TIF ini:
Advetorial / Prokla Mambo