Banjir dan Longsor Mulai Mengancam Manado, Wali Kota Vicky Lumentut Himbau Warga Harus Waspada

Manado, Fajarmanado.com — Hujan deras yang mengguyur Kota Manado beberapa hari terakhir, menyebabkan sejumlah titik mulai terendam banjir, dan bahkan beberapa tempat dilanda tanah longsor.

Menyikapi hal ini, Wali Kota Manado G. S. Vicky Lumentut, menghimbau masyarakat yang berada di daerah rawan banjir dan tanah longsor agar waspada dan harus siap-siap mengambil langkah antisipasi.

“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Manado yang tinggal di daerah rawan banjir dan tanah longsor agar wasapada. Apabila intensitas (hujan) yang tinggi dan durasi lama, agar segera menghindar,” himbau GSVL.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Manado, Mor Dominus Bastiaan, SE, terus melakukan pemantauan lewat CCTV di pusat Cerdas Command Centre (C3), Selasa (15/1/2019).

Wawali berharap, kejadian lima tahun lalu (Banjr bandang yang menyerang Kota Manado) tidak akan terulang kembali. “Kita semua berharap, Kota Manado akan terus berada dalam lindungan Kasih Tuhan,” ujar Mor Bastiaan.

Dilanjutkannya, sampai saat ini hujan masih terus mengguyur  Kota Manado, Kami berharap masyarakat yang tinggal di daerah rawan bancana Banjir dan Tanah Longsor untuk waspada.

“Kami juga terus memantau kondisi cuaca dan pergerakan air  dari daerah Tondano lewat CCTV dipusat kontrol C3. Kondisi air saat ini berada dalam status Waspada, untuk itu kami menghimbau agar masyarakat tetap waspada,” tandasnya.

“Pemerintah Kota Manado terus memantau, bahkan turun lapangan untuk meninjau dan memberikan bantuan bagi masyarakat yang terkena bencana banjir dan tanah longsor,” tambah Wawali.

Pantauan Fajarmanado.com, air hujan mulai meluap sampai ke jalan dan pemukiman penduduk di beberapa tempat. Di kawasan Perkamil, yang sempat menjadi salahsatu lokasi banjir terparah beberapa tahun lalu, air sungai mulai meluap masuk ke pemukiman penduduk. Dan ada beberapa daerah lain yang terkena bencana tanah longsor, antara lain; Teling Atas dan Tikala Kumaraka.

 

Penulis: Jones Mamitoho