Bersama Depri dan Amin, Olly-Steven Dianugerasi Gelar Adat Bolmut

Bolmut, Fajarmanado.com — Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur (Wagub) Drs. Steven  Kandouw (OD-SK) dianugerahi gelar kehormatan dari tokoh masyarakat adat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Selasa (16/10/2018).

Gubernur Olly disematkan gelar Ki Doni Kiombu, sedangkan Wagub Steven menerima gelar Kiapango Doni Kiombu.

Penobatan gelar yang dilaksanakan di Lokasi Situs Komalig R.S Pontoh Kaidipang Besar, Bolmut itu ditandai dengan prosesi penyerahan tongkat oleh tokoh adat Bolmut sebagai bentuk penghormatan kepada pemimpin tertinggi di Bumi Nyiur Melambai.

Menariknya, penganugerahan gelar kepada OD-SK itu diberikan dengan penobatan adat kepada pemimpin Bolmut periode 2018-2023, yaitu gelar Ki Doni Pangulu Agu untuk Bupati Bolmut Depri Pontoh dan Wakil Bupati Amin Lasena menerima gelar Apango Doni Pangulu.

Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wagub Drs. Steven Kandouw mengenakan pakaian adat Bolmut di tengah tokoh adat dan maayarakat Bolmut, Selasa (16/10/2018).

Olly pun mengapresiasi gelar adat yang diberikan oleh Aliansi Adat Bolmut kepada dirinya dan Wagub Kandouw.

Mengenakan pakaian adat Bolmut, Olly menilai pemberian gelar adat tertinggi ini mengandung harapan dan amanah kepada OD-SK untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Sulut secara umum, dan masyarakat Bolmut secara khusus.

Olly mengatakan, selama memimpin Sulut telah dua kali dirinya menerima gelar adat. “Semenjak menjadi Gubernur Sulut, ini kedua kalinya saya menerima gelar adat, yaitu dari masyarakat Bolmut dan masyarakat Sangihe,” kata Olly.

Pada kesempatan itu, Olly berpesan kepada Bupati Depri dan Wabup Amin untuk memastikan berjalannya proses penyelenggaraan urusan pemerintahan, pembangunan, dan sosial kemasyarakatan, agar tetap bergerak maju dan sinergis dengan apa yang dilakukan oleh Pemprov Sulut dan Pemerintah Pusat.

Untuk itu, demi suksesnya pelaksanaan berbagai tugas utama tersebut, Olly mengingatkan kedua pemimpin Bolmut itu agar mampu menggalang dukungan yang utuh dari berbagai pihak, utamanya jajaran birokrasi yang akan menjadi motor utama pelaksanaan tugas.

“Saya hadir di sini dengan asisten dan beberapa kepala dinas. Dan saya kira apa yang disampaikan Pak Bupati bahwa Pemprov Sulut tidak akan melupakan Bolmong Utara,” katanya.

Saat ini, lanjut dia, hadir sejumlah kadis. “Artinya apa? Artinya mereka melihat secara langsung apa yang kurang bagi Kabupaten Bolmong Utara sehingga dalam APBD 2019 nanti, minta saja Pak Bupati dan Wakil Bupati, pasti akan tuntas, mintalah maka kau akan kuberi,” ujarnya.

Pemberian gelar adat turut dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, para pejabat Pemprov Sulut dan Pemkab Bolmut.

Penulis: Herly Umbas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *