Survei Menang 88 Persen JS Oke

Ratahan, Fajarmanado.com — Pasangan calon (paslon) pilkada Mitra, James Sumendap–Joke Legi (JS-Oke) makin optimis menang.

Optimisme JS-Oke mengacu hasil survei Populi Center Public Opinion and Policy Research terbaru. Dalam survei tersebut menempatkan kemenangan JS-Oke pada angka 88,0 persen.

Menurut JS, survei dilakukan terhadap 600 responden sejak 30 Mei hingga 3 Juni 2018.

“Di situ dilihat dari hasil survei kolom kosong hanya 10,3 persen. Serta tidak tau atau tidak menjawab 1,7 persen dengan margin error 4 persen,” kata JS di hadapan ratusan simpatisan dan pengurus partai Hanura Mitra di Lamet Village.

Untuk itu JS optimis peluang kolom kosong (koko) menang sudah tertutup. “Kolom kosong (koko) tidak akan menang, meski jalan kaki di atas kepala di bawah,” jaminnya JS.

Selain itu, JS menegaskan, survei yang dilakukan dari lembaga resmi bukan sekadar informasi dari warung kopi atau perempatan. Dikarenakan, margin error empat persen. Sehingga jika melesat hasil survei 88,0 persen masih ada sekitar 82.00 persen.

Baca Juga :  Kapolres Feri Sitorus Terbitkan Himbauan Kamtibmas Jelang Penggantian Tahun di Mitra

“Survei diambil berdasarkan popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas. Jadi jika timses koko mau jungkir balik tidak bisa mengalahkan pasangan JS-Oke,” jaminnya.

Selain itu, JS mengungkapkan, Hanura memberikan dukungan kepadanya sebagai calon juga tidak lepas dari survei. Dimana survei akhir 2017 dia meraup 82 persen. Sementara pesaingnya hanya dua dan tiga persen. Menurutnya data survei itu yang dia bawa ke Oasman Sapta, Ketum Hanura.

“Saya lebih percaya survei yang telah dipakai sejak 30 tahun silam di negara-negara maju dan berkembang. Pada pilkada 2013 lalu banyak yang katakan saya tidak akan jadi bupati. Tapi survey membuktikan saya layak dan pantas pimpin Mitra,” tandasnya.

Baca Juga :  18 Pejabat Mitra Resmi Dilantik

Terkait hasil survei tersebut, pengamat politik Stefanus Sampe menilai, peluang JS-Oke memenangkan pilkada Mitra memang sangat besar.

“Dengan prosentase lebih dari 80 persen tentu kalau pun sedikit meleset pasti tak akan turun jauh. Karena juga dilihat dari margin eror,” ujarnya.

Selain itu, menurut Sampe, alasan JS-Oke bisa memenangkan pilkada dengan mudah dikarenakan posisi paslon tunggal. Walupun ada beberapa kader yang membetlot, namun tetap sulit mempengaruhi dukungan warga terhadap paslon.

“Karena koko tidak memiliki visi-misi. Sehingga itu menjadi poin tersendiri bagi paslon. Serta akan jadi pertimbangan tersendiri bagi warga untuk menentukan pilihan di pada pengumutan suara nanti,” tandasnya.

Penulis : Didi Gara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *