Amurang, Fajarmanado.com – Cuaca yang mulai ekstrem dengan curah hujan yang tinggi belakangan ini patut diwaspadai pengguna jalan. Dua mobil masuk jurang di wilayah hukum Polres Minahasa Selatan (Minsel) pada Jumat (01/12/2017).
Mobil Toyota Avanza nomor polisi DB 1844 JA yang dikemudikan oleh Janwar Aryoko Kere, terjun bebas masuk jurang saat melintas di Jalan Raya Kelurahan Wawali Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dan Toyota Kijang Pick Up nomor polisi DB 8865 AA yang dikendarai perempuan Elsa Sambur (18 tahun) di Desa Pakuweru, Kecamatan Tenga, Minsel. Untuk saja tidak ada korban jiwa.
Kapolsek Ratahan Kompol Sammy Pandelaki saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa kecelakaan lalulintas tunggal (laka tunggal) di Kecamatan Pasan terjadi akibat kondisi sopir yang mengantuk saat mengemudi.
“Mobil Avanza warna silver bergerak dari arah Ratatotok menuju Manado dan saat melintas di jalan raya Kelurahan Wawali, sopirnya mengantuk, hilang kendali sehingga kendaraan terjun bebas masuk jurang,” jelasnya.
Akibat kecelakaan ini, mobil mengalami kerusakan yang cukup parah karena jatuh ke dalam jurang dan berakhir dalam posisi terbalik. “Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir sekitar Rp. 30 juta,” ujar Kapolsek Pandelaki.
Piket Polsek Ratahan pun segera berupaya dalam proses identifikasi dan evakuasi kendaraan.
”Saat ini barang bukti mobil telah berhasil kami amankan di Kantor Polsek Ratahan untuk proses identifikasi dan penyelidikan lanjutan,” ungkapnya.
Sementara penyebab kecelakaan di Desa Pakuweru, juga disebabkan oleh kurang kontrolnya pengemudi. Saat ke luar dari lorong, wanita 18 tahun itu tidak awas.
“Kendaraan Pick up bergerak keluar dari lorong Desa Pakuweru namun pengemudinya tidak bisa menguasai atau mengembalikan kemudi ke posisi normal sehingga mobil naas ini masuk ke dalam parit sedalam 4 meter,” ungkap Kapolsek Tenga Iptu Muhammad Amri.
Akibat kecelakaan ini, mobil mengalami kerusakan yang cukup parah karena jatuh ke dalam parit dan berakhir dalam posisi terbalik. “Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir sekitar Rp. 10 juta,” tambah Kapolsek.
Saat kejadian, pengemudi yang tercatat sebagai warga Desa Radey ini, bersama dengan temannya yang berada dalam mobil langsung keluar dan lari meninggalkan TKP. “Kami masih akan melakukan pendalaman dalam rangkaian proses identifikasi terkait dengan terjadinya laka tunggal ini,” jelas Iptu Amri.
Editor : Herly Umbas