Tomohon, Fajarmanado.com – Waki Wali Kota (Wawali) Syerly Adelyn Sompotan mengungkapkan saat ini Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di kabupaten atau kota telah diberikan tugas untuk melakukan pengumpulan data dan informasi termasuk perkembangan harga barang kebutuhan pokok dan jasa.
Hal ini dikatakannya mewakili Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak saat membuka rapat koordinasi tim pengendalian inflasi daerah di Gedung eks Kantor Keuangan Tomohon kompleks Kantor Wali Kota, Jumat (24/11/2017).
“TPID hendaknya mampu melaksanakan tugas dalam upaya memperkuat sistem logistik di daerah bersama dengan instansi dan lembaga lainnya yang terkait dan senantiasa melakukan fungsi koordinasi dengan tim pengendali inflasi provinsi dan pusat,” ujar Sompotan.
Wawali mengatakan, ID Kota Tomohon mempunyai tantangan yang cukup besar dalam mengendakikan inflasi karena Tomohon bukan daerah penghasil komoditas pangan.
“Namun dengan niat dan tekat yang kuat, saya yakin kita dapat mengendalikan inflasi Kota Tomohon sehingga kondisi ekonomi terus kondusif dengan harga-harga komoditas pangan terjangkau dan pasokan yang cukup dan pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan rakyat,” ujar Sompotan.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Tomohon Harny Korompis SE menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk merumuskan kembali pembentukan struktur TPID Kota Tomohon dan kebijakan dalam rangka penguatan basis data dan informasi harga pangan strategis, peranan unsur terkait serta membahas data inflasi terbaru, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas TPID Kota Tomohon serta mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.
Narasunber dalam kegiatan Zulham Effendi selaku Manager fungsi assesment ekonomi dan surveilans/fungsi data statistik, Perwakilan Bank Indonesia, Kabag Perekonomian Biro Perekonomian dan SDA Provinsi Sulut Sonny Runtuwene, mewakili Dandim 1302 Minahasa Kapten Inf Juris Sahese selaku Kasi teritorial Kodim 1302 Minahasa, bersama Kaban pusat statistik Kota Tomohon Hirsfield Manullang.
Penulis: Prokla Mambo
Editor : Hrly Umbas