Manado, Fajarmanado.com — Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Drs. Steven Kandouw menilai bahw disiplin kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Sulut masih kurang selama ini.
Padahal, menurutnya, disiplin itu sudah harga mati dan tak bisa ditawar lagi untuk mencapai hasil maksimal dalam mewujudkan program pembangunan, termasuk kesejahteraan rakyat di daerah ini.
“Kita semua harus diisiplin. Disiplin adalah mutlak untuk meningkatkan output dan outcome kita. Tanpa disiplin, maka akan jauh panggang dari api!,” tegas Kandouw di hadapan ribuan ASN yang mengikuti apel olahraga di Lapangan Kantor Gubernur, Jumat (05/05/2017).
Tak pelak, Wagub Kandouw pun mengancam ASN Pemprov Sulut yang tidak disiplin akan diberikan sanksi tegas sampai pemecatan.
“Kepada ASN yang mengabaikan kehadiran dalam setiap hari kerja akan dipindahkan hingga di wilayah perbatasan Indonesia dan Filipina. Tidak ada kompromi, akan dipindahkan ke Miangas,” tandas Wagub.
Oleh karena itu, Wagub Steven mengaku mendukung sepenuhnya Inspeksi Mendadak (Sidak ) yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sidak dilakukan tak lain untuk meningkatkan disiplin seluruh ASN.
Bahkan, Wagub menyakini bahwa Sidak yang dilakukan selama ini dapat mengurangi beban negara hingga miliaran rupiah apabila ada ASN yang tidak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. “Menurut laporan BKD dengan sidak yang sudah dilakukan dapat melakukan penghematan senilai satu miliar lebih,” imbuhnya.
(ton)
