Kawangkoan, Fajarmanado.com – Naas dialami lelaki Geraldus (Korban) usia 46 tahun. Pasalnya, lelaki yang keseharianya berprofesi sebagai Pastor tersebut dianiaya oleh lelaki berinisial MR 35 tahun dengan alasan yang tidak jelas.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan, peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Sabtu dini hari tadi sekira pukul 00.30 Wita, bermula saat Geraldus yang disinyalir mengendarai mobil dengan kecepatan agak tinggi dari Desa Kiawa I Barat dan melintasi Desa Kiawa II.
Saat melintasi desa tersebut, Tersangka (Tsk) MR dan teman-temanya sedang berada di dekat jalan dan melihat ada mobil ngebut. Seketika itu juga Tsk dan teman-temanya langsung mengejar.
Setibanya di Desa Kiawa II Timur, mobil yang dikendarai korban berhenti. Saat korban turun dari mobilnya, kemudian Tsk MR dan teman-temanya menghampiri korban kemudian bertanya, “Siapa gerangan ?”, korban kemudian menjawab kalau dia adalah seorang Pastor. Kemudian Tsk kembali bertanya “Kenapa cepat-cepat ?”.
Akan tetapi, belum sempat dijawab, Tsk langsung menghadiahkan bogem mentah ke wajah korban secara berulang-ulang. Sementara Tsk menganiaya korban, kemudian datang seorang lelaki yang diketahui bernama Yanni Tangkere dan langsung melerai dengan cara menarik Tsk.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka dibagian wajah dan mulut sehingga mengharuskanya dirawat di Puskesmas Kawangkoan.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair SIK MH melalui Kabid Humas AKP Hilman Rohendi membenarkan peristiwa tersebut.
“Saat menerima laporan, Kapolsek Kawangkoan beserta personilnya langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Mencari saksi-saksi dan melakukan penangkapan terhadap Tsk yang saat itu sudah menyerahkan diri di rumah Hukum Tua Desa Kiawa I Kecamatan Kawangkoan Utara. Selanjutnya diamankan di ruang tahanan Mapolsek Kawangkoan untuk proses hukum selanjutnya,” jelas Rohendi.
(fis)