Tomohon, Fajarmanado.com – Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak mengatakan, salah satu keberhasilan pembangunan non fisik adalah terwujudnya kerukunan antarumat beragama.
Wali Kota mengatakan hal ini diwakili Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Dra Truusje Kaunang pada Dialog BKSAUA (Badan Kerjasama Antar Umat Beragama) Kota Tomohon, yang digelar Bagian Kesra di Aula Blue Kelurahan Lansot, Tomohon Selatan, Kamis (20/04/2017).
Wali Kota dalam sambutannya yang dibacakan Kaunang, mengatakan, dialog kerukunan antarumat beragama ini merupakan suatu hal yang penting guna mempererat toleransi dan memantapkan tata hidup toleransi antarumat beragama bagi suksesnya program pemerintah untuk membangun masyarakat Kota Tomohon yang aman, tertib, sejahtera, rukun dan damai.
Ia mengungkapkan, masyarakat perlu memahami bahwa peran BKSAUA adalah sebagai motivator, dinamisator dan stabilisator pembangunan dalam rangka menciptakan suasana kondusif.
“Untuk itu, momentum penyelenggaraan kegiatan ini dimaknai sebagai wujud nyata implementasi dari amanat dan panggilan Tuhan untuk merealisasikan ketaatan serta kesetiaan berdasarkan kasih dalam menciptakan kedamaian di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Hasil-hasil yang dicapai lewat penyelenggaraan dialog ini, lanjut Kaunang, akan memberikan sumbangan yang besar dalam rangka memantapkan eksistensi BKSAUA sehingga mampu meningkatkan perannya sebagai salah satu pilar yang menopang pembangunan bangsa dan negara khususnya di bidang keamanan dan ketertiban.
Tampak hadir pada acara ini, selain peserta juga, antara lain, Kakan Agama Kota Tomohon Evangeline Sepang SPak MSi dan Wakapolres Tomohon Kompol Dewa Made Palguna SH SIK yang juga tampil sebagai narasumber, serta Kabag Kesra Drs Laurensius Kawuwung.
(prokla)