Website Pemkot di Retas, Kadis Kominfo : Sudah Dilapor ke Kementerian dan Diproses Hukum

Manado, Fajarmanado.com – Website pemerintah kota Manado dengan domain www.manadokota.go.id di bobol hacker.

Sejak Jumat (07/04) dua pekan lalu, website pemkot Manado dengan domain www.manadokota.go.id yang katanya diberikan Kementerian ini tidak bisa di akses.

Dikonfirmasi ke Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Plt Kadis Kominfo) kota Manado, Erwin Kontu, SH, membenarkan website milik pemkot Manado telah diserang hacker.

“Iya benar, bukan cuma website pemkot Manado yang dibobol, beberapa website milik Pemerintah telah di hack oleh orang yang sama. Tapi untuk aplikasi yang lain tidak di bobol,” jawab Kontu melalui WA nya, Minggu (16/04) malam.

Website pemkot Manado sementara kita benahi agar kedepan serangan seperti ini jangan terjadi lagi, ini pembelajaran bagi kami, tambah Kontu.

“Web www.manadokota.go.id ini yang diberikan Kementerian Kominfo waktu itu sekitar 5-6 tahun lalu. Jadi tidak ada biaya yang keluar,” jelas Kontu.

Ini kejadian pertama kali dan pihak kita sudah melaporkannya ke Kementerian Kominfo, akan ditempuh jalur hukum untuk mencari tahu dalangnya, terang Kontu.

Pelacakan yang dilakukan Fajarmanado.com melalui forum hacker, tampak tampilan halaman depan website milik pemkot Manado ini berisi gambar dengan tulisan : Mau Duit? Korupsi Saja!

Sub domain website milik dinas-dinas di lingkungan Pemkot Manado yang terintegrasi dengan domain www.manadokota.go.id yang telah diretas hacker dan data-datanya tidak bisa di kembalikan lagi.

Sementara itu di konfirmasi terpisah lewat WA nya, Minggu (16/04) malam, mantan Kadis Kominfo kota Manado yang sekarang menjabat Kadis Lingkungan Hidup kota Manado, Yohanis B. Waworuntu, SE, MSi, tidak menjawab Fajarmanado.com.

Diketahui, pengelolahan dan pengembangan website milik pemkot Manado ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program Smart City kota Manado, sebagai salah satu visi menuju Kota Manado Cerdas 2021.

Pemkot sendiri melalui Diskominfo tahun 2016 lalu menyatakan sudah merekrut tenaga-tenaga IT profesional yang diharapkan mampu untuk melaksanakan program Smart City tersebut, termasuk mengelolah website milik pemkot Manado.

Namun, dengan di bobolnya website pemkot Manado oleh hacker, memunculkan pertanyaan besar.

Salah seorang pakar Teknologi Informatika (TI) nasional di Bandung yang di hubungi Fajarmanado.com mengatakan, di bobolnya website pemkot Manado ini menunjukan kelemahan sistem keamanan infrastruktur Smart City secara keseluruhan.

“Ini menunjukan, sistem keamanan infrastruktur TI Manado Smart City sangat lemah. Dengan anggaran yang begitu besar, menjadi pertanyaan, kenapa sistem keamanan websitenya dengan mudah bisa di bobol,” jelas pakar TI nasional yang tidak mau disebutkan namanya.

Website www.manadokota.go.id, lanjutnya, adalah perwajahan atau tampilan utama Manado Smart City.

Fajarmanado.com mencoba mengakses beberapa website milik pemerintah Propinsi Sulut dan Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Utara dan juga website milik pemerintah propinsi DKI Jakarta, dan ternyata bisa di akses.

Website milik Propinsi, Kabupaten dan Kota yang bisa di akses Fajarmanado.com, yakni, www.sulutprov.go.id, www.minahasakab.go.id, www.sangihekab.go.id, www.tomohon.go.id, www.minselkab.go.id, www.jakarta.go.id, www.kominfo.go.id dan website lainnya bisa di akses.

Diketahui, website milik seorang menteri yang terkenal sebagai pakar TI di Indonesia pun pernah di retas oleh hacker.

(mon)