Di Pilkada Minahasa, Gerindra Bakal Berkoalisi dengan PG dan PD

Jakarta, Fajarmanado.com – Di Pilkada Minahasa 2018, Partai Gerindra bakal berkoalisi dengan Partai Golkar dan Partai Demokrat. “Kalau tiga partai ini berkoalisi, kami yakin akan sangat kuat untuk mengalahkan incumbent,” ujar Ketua DPD Partai Gerindra Minahasa Mantojo Rambitan kepada Fajarmanado.com, Rabu (12/04/2017).
Mantojo Rambitan yang saat ini berada di Jakarta, melalui telepon mengungkapkan, untuk mewujudkan koalisi ketiga partai ini sudah beberapa kali mengadakan pertemuan informal untuk menyamakan persepsi. Namun secara resmi belum dilaksanakan dalam bentuk perjanjian tertulis.

“Saat ini masih dalam lobi-lobi, sekaligus juga mulai mengangkat sejumlah nama yang bakal menjadi calon bupati dan wakil bupati. Kalau Gerindra sendiri, bisa juga mengajukan nama kadernya. Tapi itu semua akan dilihat dari hasil survey,” jelas Rambitan.

Ia mengungkapkan pula, bagi Gerindra, untuk calon bupati dan wakil bupati, tidak harus kader partai. Kalaupun ada calon yang datang dari luar partai, Gerindra dan koalisinya akan menerimanya. Nanti dari hasil surveylah yang akan menentukan siapa yang akan diusung menjadi calon.

“Kalau melihat peta politik saat ini di Minahasa, sesuai analisa kami kalau nanti calon yang muncul hanya dua pasangan, artinya head to head, kami sangat yakin bisa memenangkan pertarungan,” tutur Rambitan.

Menurut Rambitan, dalam menentukan calon, tentu harus dicari orang yang benar-benar memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi. Dan bila mesin partai koalisi berjalan dengan baik, maka impian untuk menumbangkan incumbent bukan hal mustahil. “Untuk saat ini, kami masih terus menginventariser nama-nama bakal calon. Dari kader Gerindra sendiri, ada beberapa nama yang akan kami usulkan, seperti Wenny Lumentut, Ventje Mawuntu, dan nama lainnya. Tapi sekali lagi itu semua tergantung hasil survey,” pungkasnya.

Jeffry Th. Pay