Pimpin Rapat TPID, Ivansa Sebut Pasokan Harus Sesuai Kebutuhan

Tondano, Fajarmanado.com – Wakil Bupati Ivan Sarundajang mengingatkan agar harus terus dilakukan pemantauan secara kontinyu perkebangan harga dan pasokan bahan kebutuhan pokok masyarakat di pasaran. Harga dan pasokan harus sesuai dengan kebutuhan.

Hal tersebut disampaikan Ivansa, sapaan familiar Wakil Bupati Minahasa ini, ketika memimpin Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Ruang Sidang Kantor Bupati, Wawalintouan, Tondano, Senin (20/1).

Ivansa mengatakan, sangat penting untuk membahas dan mencari solusi untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok serta menjaga suplai dan distribusi pangan maupun bahan bakar. Ia meyakini diyakini keseimbangan tersebut bisa menjaga inflasi di daerah.

“Yang sangat kompleks adalah kondisi harga kebutuhan pokok yang terus berfluktuatif. Kondisi cuaca yang sangat berpengaruh pada persediaan dan pasokan komoditas bahan pokok, ketersediaan tabung gas LPG 3 Kg, serta kelancaran transportasi pengangkutan bahan pokok,” ujar Ivansa.

Baca Juga :  Harga Vanili Menggila

Selain itu, katanya, pengendalian monitoring juga sangat penting disamping pengawasan secara berkala terkait harga serta jumlah pasokan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Perlu adanya kebijakan perangkat daerah terkait untuk mendukung ketersediaan infrastruktur pertanian. Seperti ketersediaan pupuk, masalah irigasi, distribusi pasar serta hal-hal lainya yang terkait,” jelas Ivansa.

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Drs Jeffry Korengkeng, SH, MSi mengatakan, keberadaan TPID memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka menjaga stabilitas harga di daerah.

Untuk memaksimalkan kinerja tim, lanjut dia, harus ada dukungan dan sinergitas dengan stakeholder terkait karena upaya untuk mengatasi masalah rantai pasokan komuditas pangan yang belum efisien menjadi kunci utama dalam memelihara stabilitas harga.

“Kondisi ini menunjukan bahwa tantangan pengendalian inflasi secara spesifik berkaitan erat dengan keterbatasan infrastruktur pertanian, maraknya alih fungsi lahan serta keterbatasan konektifitas dengan para pelaku usaha maupun stakeholder terkait yang bergerak di sektor pemasaran hasil komuditas pangan,” ujar Korengkeng.

Baca Juga :  Ops Simpatik, Pengendara Dapat Snack Dari Polisi

Terpantau hadir dalam rapat TPID tersebut, antaranya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Soekowardojo dan Sales Area Manager PT Pertamina Cabang Manado yang diwakili Arief Sikoh.

Sementara dari jajaran pejabat Pemkab setempat, terdiri dari, Asisten I Dr Denny Mangala, Asisten II Dr Wilford Siagian, Asisten III Hetty Rumagit, Kadis Pertanian Minahasa SF Torar, Kadis Pangan Ir Wenny Talumewo, Kadis Perhubungan Ronny Suwarno, Kadis Perdagangan Moudy Lontaan, Kadis Koperasi dan UKM Joudy Kapojos, Kaban BPKAD Riany Suwarno serta seluruh pihak terkait lainya.

(fiser)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Fajar Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *