SAS Berharap Tomohon Bisa Terapkan Pendidikan Seperti di Jepang

Tomohon, Fajarmanado.com – Dinas Pendidikan Daerah Kota Tomohon mengadakan Ibadah Perayaan Natal 2016 yang dilaksanakan di GMIM Maranatha Paslaten, Rabu (14/12).

“Atas nama pemerintah Kota Tomohon saya menyampaikan Selamat Menyongsong Natal Yesus Kristus Kepada Kita Sekalian,” kata Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan ketika memberi sambutan.

SAS, sapaan akrabnya, mengharapkan, semoga makna kelahiran sang Juruselamat akan menyinari dan menerangi serta mengiringi perjalanan kehidupan kita sekalian dalam tugas dan pengabdian sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

Makna Natal saat ini,  mengajak semua umat Kristiani agar mampu mewujudkan pembaharuan hati yang penuh kasih dan damai, penuh kerendahan hati, saling tolong-menolong dan saling memaafkan antara satu dengan yang lainnya.

Karena itu, lanjut dia, dalam mewujudkan sukacita iman tentunya diperlukan kesungguhan, semangat dan tekad serta upaya yang konstruktif dari seluruh umat Kristiani di Kota Tomohon untuk merefleksikan terang Natal bagi semua orang.

Baca Juga :  Pengenaan Pajak Motor Berpengaruh Dalam Peningkatan PAD

“Pada beberapa waktu yang lalu juga Pemerintah Kota Tomohon  mengadakan kunjungan kerja salah satunya di bidang Pendidikan yang kita dapat di Okegawa Jepang, kiranya apa yang kita dapatkan di Jepang akan bisa kita praktekan di Kota Tomohon,” ujar SAS.

Kadis DIKDA Drs Gerardus Mogi saat memberikan prakata mengatakan, sama seperti Yohanes Pembaptis, guru-guru adalah orang yang di depan yang membawa terang dalam kegelapan.

“Pada momen seperti ini kita terpanggil untuk introsepkesi diri sunggukah kita menjadi penyejuk di tengah kehausan,” paparnya.

Dikatakannya,  guru-guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa sebab menghantarkan anak-anaknya sampai berhasil dalam studi dan kiranya prestasi yang diraih tahun ini dapat lebih ditingkatkan tahun depan.

Baca Juga :  Pergoki Suami Asik Video Call dengan WIL, Lia Dianiaya

Sementara itu, Pdt Vonny Pangkey-Ngantung STh SSos ketika menjadi khadim menjelaskan, peristiwa Natal adalah Allah mengutus anak tunggalnya turun ke dunia ini dan melawat umat manusia.

Karena itu, guru dan pegawai harus terus tampil menjadi teladan bagi siswa dan masyarakat, dengan mengutamakan kepentingan negara dibandingkan kepentingan kelompok.

“Tuhan Yesus yang lahir melalui Maria dipersembahkan untuk keselamatan manusia, karena di perayaan menyambut Natal keluarga besar DIKDA maka perayaan ini menyadarkan kita bahwa pelayanan kita dalam masyarakat dalam rangka memanusiakan manusia karena mempersiapkan generasi muda bagi bangsa kita,” demikian Pdt Vonny.

Hadir pada ibadah menyambut Natal yang diwarnai dengan penyerahan diakonia tersebut, yakni para Kepala Sekolah se Kota Tomohon, guru-guru, staf Dinas Pendidikan Daerah dan undangan.

(prokla)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *