Dipimpin Lumowa, Siswa Tomohon Ikut Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

Fajarmanado.com – Ratusan siswa Kota Tomohon mengikuti bimbingan dan sosialisasi wawasan kebangsaan di Aula SMA Kristen I Tomohon, Kelurahan Talete II, Kecamatan Tomohon Tengah, Kamis (8/12)

Sosialisasi yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tomohon ini dipimpin Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ronni S Lumowa, SSos, MSi dengan menampilkan narasumber Kapolres Tomohon diwakili Kasat Reskrim AKP Frely Sumampow, Perwira Penghubung Mayor Infantri Masgen Abas mewakili Dandim 1302 Minahasa, Kepala Seksi Perdata dan TUN Kajari Tomohon Windu Sugiarto SH MH.

Kepala Badan Kesbangpol Drs Paulus Roring mengatakan, sosialisasi wawasan kebangsaan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya Bangsa.

Karena itu, lanjut Roring dalam laporannya, tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini untuk menumbuhkan dan menyegarkan kembali pemahaman masyarakat Indonesia secara luas tentang nilai-nilai luhur budaya bangsa, guna mengimplementasikan Pancasila, mengembangkan kesadaran ke-Bhineka Tunggal Ika-an dan komitmen tetap tegak dan utuhnya NKRI di tengah suasana dan dinamika yang terjadi akhir-akhir ini.

Baca Juga :  Rumah Woloan Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp500 Juta

Dengan memahami nilai-nilai luhur bangsa, maka akan membangkitkan rasa dan semangat kebangsaan di kalangan masyarakat sehingga mendorong terwujudnya kehidupan kebangsaan yang harmonis dan mampu mendorong percepatan pencapaian tujuan dan cita-cita nasional dalam kerangka NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Sementara itu, Walikota Tomohon Jimmy F Eman  diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ronni S Lumowa, SSos, MSi, dalam sambutannya mengungkapkan, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai dari budaya bangsa.

“Hal yang perlu mendapatkan perhatian serius adalah generasi muda bangsa,” ujarnya.

Menurutnya, generasi muda masih sangat labil dan mudah terkonstruk oleh nilai-nilai budaya yang bukan merupakan budaya Bangsa Indonesia.

Baca Juga :  Dipimpin Supit, Diskominfo Tomohon Pertajam Ilmu Informasi di Kotamobagu

“Maraknya penggunaan internet oleh kalangan muda perlu mendapatkan perhatian yang serius bagi seluruh elemen bangsa ini,” katanya.

Dalam hal ini, kata Walikota, pengawasan orang tua didik sangatlah berperan penting dalam menghadapi hal ini.

“Melalui kegiatan ini kita terus meningkatkan kewaspadaan dalam menyikapi segala bentuk gejolak yang akan terjadi, sebagai upaya kita mengantisipasi berbagai potensi kemungkinan terjadinya konflik, baik yang bernuansa SARA maupun politik,” paparnya.

Karena itulah, Walikota menilai bahwa kegiatan ini juga adalah sarana untuk membangkitkan semangat nasionalisme, yang dapat dilakukan dengan senantiasa memupuk rasa persatuan, kesatuan bangsa dan negara dalam kehidupan bermasyarakat.

(prokla)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *