Amurang, Fajarmanado.com – Polres Minahasa Selatan (Minsel) sukses menyelenggarakan Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai, Rabu (30/11), pagi tadi di Pesisir Pantai Hotel Shierra Amurang.
Ribuan peserta apel yang dipimpin Bupati Christiany Euginia Paruntu, SE hadir dan terlibat langsung dalam rangkaian acara yang berlangsung serentak secara nasional di Kabupaten Minsel ini.
Dalam Sambutannya, Bupati Paruntu menekankan pentingnya menjaga rasa Persatuan dan Kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Apel Besar Kebhinekaan Cinta damai merupakan salah satu aksi nyata kita dalam bingkai komitmen kebersamaan guna mewujudkan Kerukunanan antar umat beragama,” ungkap Tetty, sapaan akrab Bupati Minsel ini.
Bupati menambahkan bahwa Kemajemukan adalah realita yang tak dapat dihindari namun itu bukan untuk dihapuskan. Supaya bisa menjadi pemersatu, kemajemukan harus dikelola secara baik dan benar dengan didasarkan pada Prinsip dasar Kebangsaan yaitu Pancasila.
Apel Kebhinekaan dihadiri oleh seluruh unsur Pimpinan Forkopimda Kabupaten Minsel dan Kabupaten Mitra, diantaranya Kapolres AKBP Arya Perdana, SH, SIK, MSi, Pimpinan DPRD setempat, Ketua PN Amurang, Kajari Amurang, Perwira Penghubung Kodim 1302 Minahasa dan para anggota legislatif Minsel.
Selain itu, hadir juga segenap unsur tokoh lintas agama, lintas LSM, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Saka Bhayangkara, Linmas, Parpol, Pimpinan Perusahan, Bank serta dinas lembaga terkait lainnya, termasuk para lurah dan hukum tua.
Upacara Akbar ini dirangkaikan dengan Penyematan Pita Merah Putih kepada masing-masing perwakilan dari unsur TNI, Polri, ASN, dan Sat Pol PP dan ditutup dengan Doa Bersama oleh para tokoh agama.
Ibadah dan Doa Bersama itu sendiri dilaksanakan di Gedung Serbaguna, diikuti oleh para personil jajaran Polres Minsel yang beragama Nasrani.
“Hari ini dilaksanakan Doa Bersama untuk yang beragama Nasrani, sedangkan untuk besok kita akan melaksanakan Sholat Istighosah untuk yang beragama muslim,” ungkap Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana.
Kapolres menambahkan bahwa Kegiatan Doa dan Ibadah ini dimaksudkan untuk meminta pertolongan dan perlindungan Tuhan atas Bangsa dan Negara Indonesia.
“Selaku manusia ciptaan Tuhan, kita tentu tidak lepas dari kekurangan dan kealpaan. Olehnya kita bermohon agar diberikan kemudahan dan kekuatan dalam pelaksanaan Tugas selaku Pelindung, Pelayan dan Pengayom masyarakat khususnya yang ada di Wilayah Hukum Polres Minsel ini,” tutupnya.
(andries)
