KPK Beraksi, Pedagang Daging Pasar Kawangkoan Bangga

Kawangkoan, Fajarmanado.com – Pedagang daging Pasar Kawangkoan akhirnya mengaku bangga. Atas los tempat berjualan mereka kini tidak lagi bocor.

“Kalu begini kwa, so lumayan. Kami menjadi tenang berjualan,” komentar senada Novie Pinontoan, Buang Pesik, Adrie Dayoh, Jan Liow kepada Fajarmanado.com di Kawangkoan, Rabu (29/11).

Seperti diketahui, kondisi bangunan los pasar daging di Pasar Kawangkoan sangat memprihatikan beberapa bulan terakhir. Sebagian atap yang berupa sengnya telah bocor akibat korosi dimakan usia. Bahkan, dua lembar seng telah lepas dari tempatnya.

Kondisi ini membuat lantai bangunan menjadi langganan becek di saat hujan. Tak heran, beberapa pedagang berinisiatif memasang terpal untuk mencegah air hujan membasahi lapak-lapak jualan mereka.

Baca Juga :  Sambut Paskah Nasional, Persiapan Terus Dimatangkan
KPK Beraksi, Pedagang Daging Pasar Kawangkoan Bangga
Kepala Pasar Kawangkoan Johly Rori, SE saat melaporkan kebijakan penanganan pengelolaan pasar pada Rakorcam Kawangkoan yang dipimpin Camat Dra Meike Rantung di Kelurahan Sendangan Selatan, Selasa (29/11)

Pemandangan ini tidak lagi terjadi saat hujan dalam beberapa hari terakhir. Meski hari libur, Minggu (27/11) sore lalu beberapa orang melakukan penggantian atap-atap seng yang bocor dan telah terlepas.

“Sebenar seng-seng penggantinya sudah saya siapkan sejak awal pekan lalu. Tapi karena para pedagang kesulitan mencari tukang, maka terpaksa baru bisa diganti hari minggu sore,” ujar Kepala Pasar Kawangkoan (KPK), Johly Rori, SE di sela rehat Rapat Koordinasi Kecamatan Kawangkoan (Rakorcam) di Kelurahan Sendangan Selatan, Selasa (29/11) tadi sore.

Sebenarnya, lanjut Rori, kesepakatan bersama pedagang, dia hanya menyediakan saja bahan, baik seng maupun paku. Ada 20 lembar seng yang sudah disiapkannya.

Baca Juga :  Tatap Pilkada 2018, Ivansa-CNR Intens ‘Bermesraan’

“Ya, tapi karena mereka mengaku kesulitan, maka saya berinisiatif menggunakan tukang saya sendiri agar pedagang lebih cepat nyaman berjualan,” ungkap pria yang sudah 25 tahun bertugas di Pasar Kawangkoan ini.

Menanggapi hal ini, para pedagang spontan menyatakan apresiasi mereka terhadap kebijakan yang ditempuh pihak pengelola pasar pemerintah daerah ini.

“Kalau begini, kami menjadi nyaman berjualan dan tentu akan proaktif membayar retribusi,” ujar Novie Pinontoan lagi.

(ely)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *