Ratahan, Fajarmanado.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Tenggaran (Mitra) Farry Liwe mengingatkan semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Apabila ada SKPD yang tidak memberikan kontribusi sesuai dengan tupoksi masing-masing tentu akan diberikan peringatan,” katanya kepada wartawan di Ratahan, Senin (28/11).
Swasembada pangan, katanya, bukan hanya program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra, tetapi merupakan program nasional yang telah ditargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dikonkretkan di semua daerah.
Karena itulah, pemerintahan Presiden Jokowi telah memberikan porsi anggaran yang besar untuk peningkatan produksi pangan.
Berbagai bantuan siap dikuncurkan pemerintah pusat sepanjang didukung dengan potensi lahan pertanian, kesiapan masyarakat serta keseriusan jajaran pemerintah daerah mengawal dan menyukseskan proses pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan sampai pascapanen.
“Karena itulah, semua pimpinan dan jajaran SKPD harus serius memberikan kontribusi nyata sesuai Tupoksi masing-masing,” tandas Liwe, yang juga Ketua Harian Dewan Pangan Minsel ini.
Dalam rangka menyukseskannya, Liwe memimpin rapat koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan Mitra di Kantor di Badan ketahanan pangan setempat, Senin (28/11), pagi tadi.
Menurutnya, untuk meningkatkan produksi sekaligus mewujudkan ketahanan pangan, tidak hanya kelompok tani yang harus terlibat tetapi juga petani perorangan.
“Karena, untuk menciptakan ketahanan pangan itu sendiri harus didukung dan melibatkan langsung petani perorangan. Pemerintah memfasilitasi kebutuhan petani, tapi yang mengimplementasikan di lapangan adalah para petani, termasuk petani perorangan,” jelasnya.
Mengenai ketersediaan pasar yang bisa menjamin memberikan keuntungan ekonomi bagi petani, Liwe mengatakan, Pemkab Mitra telah melakukan berbagai kajian.
“Apabila produksi melimpah, Bulog sudah memberikan jaminan akan berperan sebagai penyanggah dengan harga yang tentu saja tetap akan memberi untung bagi petani,” jelas mantan Sekda Kabupaten Minsel ini.
(geri)