Bertambah Luas, Objek Wisata Bukit Kasih Segera Tambah Nama

KAWANGKOAN, FAJARMANADO.com—Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) ternyata menaruh perhatian besar terhadap keberadaan Bukit Kasih Kanonang, Kecamatan Kawangkoan Barat, Minahasa. Izin pemanfaatan lahan telah diterbitkan Menteri Kehutanan dan luas lahannya ketambahan 12 hektar. ‘’Ini menjadi kado HUT Minahasa ke 587,’’ kata Penjabat Gubernur, DR Soni Sumarsono, MDM katanya di Tondano.

 Objek wisata religius Bukit kasih, yang  terletak di kaki pegunungan Rindengan, anak Gunung Soputan tersebut, dibangun Pemprov Sulut  di masa kepemimpinan Gubernur Almarhum Drs. Adolf Jouke Sondakh pada tahun 2002.

Berdasarkan Perda Nomor 5 Tahun 2005, status tanah Objek Wisata Religius Kultural Bukit Kasih Toar Lumimu’ut Kanonang Pinabetengan, Minahasa, Provonsi Sulut adalah tanah negara dan tanah Provinsi Sulut dengan luas 216.620 m2. Dengan demikian, jika ketambahan 12 hektar, maka total luas Bukit Kasih Kanonang telah mencapai 12. 216.620 m2 atau 12,216.620 hektar.

“Untuk menghargai pendirinya, saya sudah bicara dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh ada bagaimana kalau nama Bukit Kasih kita ganti dengan AJ Sondakh Bukit Kasih Kanonang,’’ kata Sumarsono di Wale Ne Tou Tondano, Kamis (5/11/2015).

Kata dia, pemprov akan menata dan menambah fasilitas yang ada objek wisata relegi symbol kerukunan umat beragama ini. Jika di atas bukit hanya terdapat lima rumah ibadah, segera akan ditambah dan dibangun Klenteng agar supaya Bukit Kasih benar-benar menjadi simbol kerukunan antarumat beragama. ‘’Kan, sekarang ini negara kita telah memiliki 6 agama makanya kita lengkapi rumah ibadah di sana menjadi enam, termasuk Budha,’’ papar pria familiar yang juga menjabat Dirjen Otonomo Daerah (Otda) Kemendagri ini.

Di puncak Bukit Kasih, yang agak rata dan landai, tampak berdiri lima  rumah ibadah Kasih. yakni,  gereja Katolik, gereja Kristen, kuil Buddha, Mesjid, dan candi Hindu. Untuk itu, katanya, dalam waktu dekat segera dibangunkan Klenteng.

Badan Pengelola  Bukit Kasih, Wibe Salomonz  mengapresiasi  keluarnya izin pemanfaatan lahan dan bertambahnya luas kawasan objek wisata yang terus ramai dikunjungi masyarakat ini.

“Inilah yang kami tunggu-tunggu sehingga lahan Bukit Kasih telah memiliki kepastian hukum,’’ komentarnya kepada FAJARMANADO.com di Kanonang, Sabtu (7/11/2015).

Mengenai pembangunan Klenteng, kata dia, telah dikoordinasikan Dinas Pariwisata Sulut kepada pihaknya. ‘’Itu akan dibangun tahun depan,’’ tandasnya.

Soal penambahan nama, Salomonz tak mau banyak memberi tanggapan. “Mengenai itu, bukan kewenangan saya. Tapi saya kira, masyarakat di sekitar sini akan sangat setuju,’’  ujarnya.

Reporter:      Rialdy Rawis

Editor             Herly Umbas