Baliho Penolakan Non ASN Pimpin Pasar Raib, Warga Ajak Demo

Kawangkoan, Fajarmanado.com–Satu dari tiga baliho penolakan Kepala Pasar Esa Waya Kawangkoan raib pada Selasa pagi, 08 April 2025. 

Mengetahui fakta itu, sejumlah warga dan pedagang setempat geram.

Mereka pun ramai-ramai menggalang dukungan dan mengajak menggelar demo, baik di Pasar Esa Waya, Kantor Camat Kawangkoan dan Dinas Perdangangan Kabupaten Minahasa.

Pantauan Fajarmanado.com siang tadi, baliho penolakan Kepala Pasar (Kapas) Esa Waya Kawangkoan dari Non ASN di seberang jalan gerbang utama pasar tersebut tidak berada di tempat.

Warga dan pedagang setempat menduga ada pihak tertentu yang sengaja mengambilnya secara diam-diam pada malam atau jelang subuh tadi.

“Tadi, sewaktu kepala pasar bersama dua ASN dan beberapa THL kerja bakti, ada orang yang datang dan menyuruh mereka untuk mencabut semua baliho itu,” ujar sumber warga setempat.

Siapa orang dimaksud, ia enggan menyebutkan identitas jelasnya. “Yang pasti orang itu adalah pimpinan salahsatu partai politik di Kawangkoan,” ujarnya, dibenarkan sumber lainnya.

Ancam Demo

Menyikapi hal ini, sejumlah tokoh masyarakat Kawangkoan raya senada menyesalkan apabila benar jika baliho tersebut sengaja diturunkan orang.

Baca Juga :  Warga dan Pedagang Pasar Kawangkoan Tunggu Janji Pemkab Minahasa, Jika Tidak..!

“Ini soal aspirasi. Kalau baliho itu benar sengaja diturunkan dan diambil diam-diam, orang itu pasti punya kepentingan terhadap penunjukan Plt Kepala Pasar non ASN itu,” kata Ketua LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) Uner Satu, Dekky Walangitan.

“Kalau begitu, iko akang jo permintaan dari sejumlah orang, torang ba demo jo,” timpal dengan nada meninggi oleh Ketua LPMK Uner, Drs. Djonny Laloan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua LPMK Sendangan Tengah, Drs. Eddy Ruata mengajak agar semua pihak untuk menahan diri.

“Kita tunggu sikap  Pemkab Minahasa dalam pekan ini. Jangan-jangan, sudah ada aturan terbaru kalau pasar bisa dipimpin non ASN,” kata mantan pejabat Pemkab Minahasa, yang Ketua Forum LPMK Kawangkoan raya ini sambil tersenyum.

Ia membenarkan jika sudah banyak dari masyarakat Kawangkoan raya dan pedagang Pasar Esa Waya Kawangkoan yang mengontak mereka untuk bersama-sama menggelar demo.

Demo diusulkan digelar, tidak hanya soal penunjukan Plt. Kapas Kawangkoan dari non ASN, tetapi juga berbagai persoalan lain sehingga bendar Kawangkoan tidak menunjukkan perkembangan pembangunan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga :  Pasar Kawangkoan Digunakan, Rori Didatangi Pedagang Siluman

Ruata tak menampik jika Pemkab Minahasa tidak menaruh perhatian serius terhadap kebutuhan masyarakat pasca kepemimpinan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Drs. Jantje Wowiling Sajow, MSi dan Ivan Sarundajang (JWS–IvanSa).

“Memang benar, bendar Kawangkoan selama ini tidak diperhatikan lagi. Program-program yang diusulkan melalui musrembang pun, tidak pernah ditindaklanjuti,” tuturnya.

Karena itulah, Ruata mengingatkan agar Pemkab Minahasa segera bersikap dan bertindak untuk meluruskan persoalan penunjukan Plt Kapas Esa Waya Kawangkoan.

“Apabila sampai terjadi demo, pasti akan melebar ke banyak masalah lain,” tutur eks Kabag Ekonomi Setdakab Minahasa ini.

Meski begitu, ia masih menyimpan masalah-masalah penanganan administrasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di wilayah calon Ibu Kota DOB Minahasa Tengah (Minteng) dimaksud.

“Kita tunggu waktunya saja. Yang pasti, Kawangkoan tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang diabaikan selama ini,” kelitnya diplomatis.

 

[heru]

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Fajar Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *