Ambulance YLM-DRK Angkut Jenazah di Tondano, Warga Kembali Mengaku Terbantu

Fajarmanado.com, Tondano–Ambulance gratis pasangan calon nomor urut 2 Pilkada Minahasa, Youla Lariwa Mantik, SH, MH dan Denni Rudi Kalangi (YLM–DRK) kembali mengangkut jenazah ke rumah duka.

Selasa (02/10/2024), siang tadi, memulangkan jenazah Almarhum Hendrik Albert Karwur ke rumah duka di perumahan Kulo Bawah, Kelurahan Wewelen, Lingkungan 6, Kecamatan Tondano Utara.

Almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sam Ratulangi Tondano karena sakit.

Tak hanya keluarga yang berduka, masyarakat penghuni perumahan Rumah Sangat Sederhana (RSS) di sisi kanan jalan Tondano–Manado via Kecamatan Tombulu itu, mengapresiasi kepedulian sosial YLM–DRK.

“Walaupun jarak rumah sakit dan rumah duka agak dekat, tapi kami harus mengakui sangat membantu keluarga yang berduka,” kata Michel Sompotan.

Baca Juga :  Menyebar di Sea Raya, Warga Pineleng Semakin Solid Dukung Youla Lariwa Mantik

Melalui Riski Runturambi, sopir Ambulance YLM–DRK yang mengantar jenazah Alm. Albert Karwur mengucapkan terima kasih kepada pasangan calon yang diusung Partai Golkar, Demokrat dan Perindo tersebut.

“Atas nama keluarga dan masyarakat di sini, sampaikan ucapan terima kasih kami. Semoga rencana beliau berdua dikabulkan Tuhan,”  ujar Michel kepada Riski.

Seperti diketahui, selain intens membantu warga yang berkekurangan, pasangan calon bupati dan wakil bupati Minahasa tahun 2025–2030, itu menyiapkan ambulance untuk mengangkut jenazah maupun orang sakit.

“Baru satu unit yang sudah beroperasi,” kata Youla, sapaan karib YLM di Tondano, Jumat (13/09/2024) pagi.

Ambulance berupa minibus GranMax tersebut dicutting dengan stiker wajah  pasangan calon Pilkada Minahasa 2024, YLM–DRK Untuk Minahasa Keter.

Baca Juga :  Youla Lariwa Mantik Konsisten Bantu Masyarakat, Warga: Inilah Pemimpin yang Dibutuhkan Minahasa

“Kalau butuh, silahkan  menghubungi Riski pada nomor kontak telepon +62 852-4037-7937 atau Steven di nomor 0852 2504 0414,” ungkapnya.

Menurut Riski, hampir tiga pekan terakhir banyak permintaan bantuan dari masyarakat Minahasa.

“Maaf, banyak yang terpaksa tidak bisa kami layani karena bertabrakan dengan permintaan yang lebih dulu masuk,” ujarnya.

 

[**/tiks]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *