Fajarmanado.com, Tomohon–Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon, Miky Wenur-Cherly Mantiri turun berdiakonia di Kelurahan Tinoor raya, Kecamatan Tomohon Utara, Sabtu (14/09/2024).
Pasangan yang diusung Partai Golkar, Partai NasDem, dan PSI pada Pilkada Tomohon 2024 itu, dalam sepekan terakhir bersafari turun berbagi diakonia kepada masyarakat.
Diakonia bahan pangan yang diberikan langsung Miky–Cherly dengan riang gembira sebagai wujud syukur ulang tahun ke dua Wewene Tou Mu’ung calon top eksekutif Kota Tomohon 2025–2030 ini pada tanggal 3 dan 10 September 2024 lalu.
Namun, seperti halnya enam hari berturut sejak 10 September silam, ada saja keluh kesah dari masyarakat di Tinoor raya yang disampaikan kepada Miky–Cherly.
”Ada program yang dijalankan pemerintah saat ini yang menurut kami tidak adil, seperti pemberian insentif lansia,” ungkap Rike Marentek, warga Tinoor Dua Kecamatan Tomohon Utara.
Penentuan lansia yang mendapat bantuan sosial dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon selama ini, sangat tidak adil. “Hanya pilih-pilih orang,” ketus Rike.
Dalam penentuannya, diduga ada campur tangan dari oknum-oknum yang dekat dengan partai penguasa. Lansia dan atau keluarganya yang tak sejalan, tidak diakomodir atau hanya mendapat giliran. “Tidak rutin seperti lainnya,” ujarnya.
Selain itu, top eksekutif Kota Tomohon hasil Pilkada 2019, juga dinilai tidak punya nurani.
Terkesan seenak perut main pecat tenaga kontrak, aparat maupun pergantian jabatan di lingkup Pemkot Tomohon selama ini.
“Kami sangat berharap agar pemerintahan baru nanti, apalagi jika Ibu Miky Wenur dan Ibu Cherly Mantiri siizinkan Tuhan memimpin Kota Tomohon, semoga tak lagi terjadi hal-hal seperti itu,” ucap Helly Rapar, warga Tinoor Satu seraya mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan Miky-Cherly tanpa memandang perbedaan.
Saat memberikan sambutan, Miky Wenur dan Cherly Mantiri menjamin hal-hal seperti itu tidak akan terjadi lagi saat keduanya memimpin.
“Kami akan memperlakukan sama semua. Tidak membeda-bedakan. Program-programnya juga realitis, sesuai kondisi daerah, jadi bisa direalisasikan,” kata Miky-Cherly, satu-satunya calon di Kota Tomohon yang sinergi dengan provinsi, hingga pusat.
Miky–Cherly senada menegaskan, apabila dipilih mayoritas masyarakat akan mengemban tanggungjawab dengan sepenuh hati sebagai pelayan.
Seperti diketahui, pada 3 September, calon wakil wali kota Cherly Mantiri berulang tahun ke-51, sementara calon wali kota Miky Wenur berulang tahun ke-56 pada 10 September 2024 lalu.
[**/heru]