Fajarmanado.com, Tompaso–dr. Elly Engelbert Lasut, ME menyakini pasangan calon Pilkada Minahasa 2024, Youla Lariwa Mantik, SH, MH dan Denni Rudi Kalangi (YLM–DRK) akan membuat Minahasa berubah maju.
Ketua DPD I Partai Demokrat Sulawesi Utara (Sulut), yang akrab disapa E2L itu mengungkapkan punya alasan mendasar sehingga menyampaikan hal tersebut.
Rekam jejak Youla dan Denni menjadi jaminan. “Ibu Youla ini adalah pendekar hukum. Banyak membantu orang. Begitu juga Pak Denni, dia ini orang bae,” ujar E2L di Desa Tolok, Kecamatan Tompaso, Minahasa, Sabtu (14/09/2024).
Orang-orang yang suka menbantu orang lain, katanya, pasti diberkati Tuhan.
“Saya ini dulunya dokter di (kabupaten kepulauan) Sangihe Talaud. Waktu itu kasiang orang-orang di sana banyak yang susah. Kalau datang pa kita berobat, dorang ndak bayar. Dorang ganti bawa sayor atau pisang,” kenang E2L, yang berpasangan dengan Hanny Joost Pajouw (HJP) pada Pilkada Sulut 2024 ini.
“Sapa sangka, kita ini orang asli di sini, di Minahasa, bukan campuran mar boleh ta pilih sampe tiga kali Bupati Talaud. Kalu mungkin bisa ke empat, dorang masih mo pilih pa kita,” sambung dia sambil tertawa lepas.
Demikian pula nantinya dengan YLM–DRK. “Bapak ibu jangan lupa, so lia toch sendiri wajah dari Ibu Youla ini, wewene keter ini. Cantik begini, pinter deng tulus lagi,” ujarnya seusai menyanyikan lagu syukur berbahasa Sangihe.
Jika Tuhan berkenan dan dipilih mayoritas masyarakat, E2L jadi Gubernur Sulut dan YLM-DRK terpilih di Pilkada Minahasa maka akan berkolaburasi membangun tanah Toar Lumimuut dan menjadikan masyarakat sejahtera.
Hentak Minahasa
YLM–DRK, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa 2025–2030 yang diusung Partai Golkar, Demokrat dan Perindo, menghentak dunia politik Minahasa akhir-akhir ini.
Selama mengsosialisasikan diri sebagai bakal calon Pilkada Minahasa 2024, calon yang mengusung tagline Minahasa Keter tersebut, tak hanya turun menyapa dan menggali aspirasi tetap terus memberikan bantuan sosial baik kepada komunitas masyarakat maupun kepada keluarga dan warga yang membutuhkan.
Teranyar, YLM memberikan bantuan dana Rp.5 juta kepada panitia pembangunan gereja GMIM di Desa Tolok, Kecamatan Tompaso, setelah E2L yang mendonasikan Rp.10 juta.
Ketua Panitia Pembangunan, Prof. Steven Tendean menyampaikan ucapan terima kasih.
Pada kesempatan itu, Steven mengungkapkan bahwa apa yang disampaikan E2L tersebut bukan “towo-towo” namun fakta adanya.
“Saya ini saksi hidup. Dulu saya tinggal di sekitar rumah Pak Elly di Pakowa, Manado. Pernah saya datang berobat. Gratis…! ungkap pria lansia itu.
[herly]