Wakili Bupati, Sekda Novly Wowiling Buka Pencanangan Sub Polio di Minut

Airmadidi,Fajarmanado.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara Dinas Kesehatan (Dinkes) mulai melaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dilakukan secara seretak pada hari ini, Selasa (23/7). Pencanangan PIN Polio ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Novly Wowiling di SD Negeri Maumbi.

Kepala dinas Kesehatan Minahasa Utara dr. Stella Safitri, M.Kes menjelaskan, pelaksanaan Sub PIN Polio ini akan dilakukan selama tanggal 23 – 27 Juli 2024 dengan target 16.610 anak yang tersebar di 10 kecamatan.

“Kita berharap bahwa nanti dengan adanya Sub PIN ini maka pencegahan terhadap penyakit Polio ini bisa terlaksana dengan baik di kabupaten Minahasa Utara,” ungkapnya.

Stella Safitri menjelaskan, pencanangan Sub PIN Polio dilakukan dengan tujuan untuk memberikan kekebalan tubuh pada anak usia Usai 0-7 tahun terhadap virus Polio serta mencegah agar kejadian luar biasa Polio tidak semakin meluas. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk kekebalan komunitas dengan harapan target cakupan sekurangnya 95% untuk masih-masing tahapan dan putaran dapat terwujud, serta untuk mewujudkan eradikasi atau dunia bebas polio tahun 2026.

Sementara Sekretaris daerah Novly Wowiling dalam pencanangan tersebut berharap tidak ada anak yang terserang Polio dan selalu dalam keadaan sehat, karena anak-anak merupakan generasi penerus laju pembangunan di Minahasa Utara. Pihaknya juga berpesan kepada Dinkes agar bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan percepatan Sub PIN Polio di sekolah-sekolah.

“Imunisasi polio merupakan usaha pemerintah untuk menyelamatkan generasi emas Indonesia dari virus Polio yang sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, bahkan sampai pada kematian, untuk itu program ini harus tersosialisasi dengan baik dan mendapat dukungan dari masyarakat “harap Wowiling.

Untuk menyukseskan vaksin Polio ini, Wowiling meminta pada seluruh petugas kesehatan yang ada di Kabupaten Minahasa Utara, mulai dari RSUD, Puskesmas, Posyandu, Polindes, Pustu, dan pos pelayanan imunisasi lainnya agar dapat melaksanakan program ini secara baik dengan membangun sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak terkait.(Joel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *