Airmadidi,Fajarnanado.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Minahasa Utara tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksin polio yang akan digelar dalam waktu dekat melalui zoom yang diikuti tenaga kesehatan dan seluruh kepala Puskesmas, Senin (22/7.)
Vaksin polio ini diselenggarakan sebagai upaya peningkatan kewaspadaan dini dan respon dalam memutus rantai penularan virus polio sebagai tindak lanjut atas temuan kasus polio pada 7 wilayah Provinsi di Indonesia.
Vaksin Polio ini akan menyasar anak berusia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya sehingga diharapkan seluruh anak yang memenuhi ketentuan akan mendapat vaksin polio tanpa terkecuali.
Kepala Dinkes Minut dr. Stella Safitri, M.Kes menyampaikan, jelang pelaksanaan vaksin Polio, dinas kesehatan akan bekerjasama dengan dinas pendidikan untuk mengsosialisasikan manfaat dan pentingnya vaksin polio terhadap anak.
“Sosialisasi secara langsung kepada orang tua siswa melalui guru dan tenaga kesehatan di Puskesmas merupakan langkah awal dalam mensosialisasikan vaksin polio kepada anak. Ini menjadi tanggung jawan tenaga kesehatan khususnya kepala puskesmas terkait suksesnya pelaksanaan vaksin polio.”kata Safitri.
dr. Stella Safitri menjelaskan bahwa vaksin polio tersebut bisa didapatkan di fasilitas kesehatan seperti Posyandu, Puskesmas, atau pos pelayanan imunisasi polio lainnya yang dekat dengan tempat tinggal anak sehingga diharapkan semua anak akan mendapatkan vaksin polio secara keseluruhan.
“Perlu diketahui bahwa vaksin yang akan diberikan kepada anak aman dan pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar para orang tua tidak perlu ragu terhadap vaksin polio.”pungkasnya.
Ia berharap, bisa berjalan baik dan dapat mendapat dukungan dari orang tua guna menciptakan generasi yang sehat di Minahasa Utara.
Sebagai informasi, pelaksanaan vaksin akan dilaksanakan serentak mulai 23 – 27 Juli yang simbolisnya akan dilaksanakan di SDN Maumbi. Vaksin polio akan diberikan dengan cara diteteskan kepada anak menggunakan vaksin Novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) dengan keunggulan lebih stabil secara genetik.(Joel)