Tondano, Fajarmanado.com — Jusak Kereh dan Audy Karamoy mulai meramaikan bursa pasangan calon (Paslon) Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Baliho mereka telah terpampang di berbagai sudut tanah Toar Lumimuut.
Kecuali kalangan elit, ke dua sosok ini telah dikenal sebagai pengusaha sukses. Namun umumnya warga Minahasa belum tahu persis siapa sebenarnya ke dua Tou Malesung ini.
JSK–AKmoy, sapaan duet bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa pada Pilkada 27 November 2024 ini adalah dua pengusaha asli Minahasa yang sudah mapan.
“Kamilah yang mendorong Pak Jusak Kereh dan Pak Audy Karamoy maju bertarung pada Pilkada tahun ini,” komentar Ketua Forum Tou Minahasa (FTM), DR. Alfian Ratu kepada wartawan di Tondano, Sabtu (20/04/2024).
JSK adalah putera Desa Noongan, Kecamatan Langowan Barat, sementara AKmoy adalah tole Tondano.
“Keduanya adalah pengusaha, tapi bukan kontraktor,” ujarnya didampingi Sekretaris FTM, Jane Maengkom, SH di Woroeng Kopi Rumah Tua, Watulambot, sore tadi.
JSK dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang perdangangan hasil bumi, sementara AKmoy di bidang pariwisata, yang juga owner objek wisata Moy Tondano.
“Ketika forum kami mengamati berbagai problematika di Minahasa tidak maju-maju, maka pilihan kami jatuh kepada ke dua figur, yang kami yakini dapat mengatasi berbagai persoalan di Minahasa,” ungkap Alfian Ratu, yang dikenal sebagai lawyer ini.
“Berdasarkan latar belakang dan pengalaman mereka, Pak Jusak dapat memfasilitasi dan menjadi jembatan perekonomian petani, sedangkan Pak Audy akan mampu menata dan menggeliatkan bisnis wisata yang berdampak pada peningkatan ekonomi UMKM,” sela Jane Maengkom.
Merujuk latar belakang usaha ke dua JSK-AKmoy ini, lanjut Alfian, persoalan yang melilit Minahasa selama ini dapat mereka atasi bersama sehingga usaha dan perekonomian masyarakat bergeliat dan semakin meningkat.
“Saat ini Minahasa butuh pemimpin yang punya inovasi dan memiliki jaringan bisnis yang luas untuk mendatangkan investor. Bukan hanya berkutat memanfaatkan APBD dan meminjam dana dari pihak ketiga seperti selama ini,” kilahnya.
Alfian mengatakan, Minahasa ke depan butuh pemimpin yang memiliki komitmen kuat untuk membangun tanpa mengandalkan APBD dan memiliki jaringan dengan pemerintah pusat.
“Bagi kami Forum Tou Minahasa, itu ada pada pasangan JSK-AKmoy karena mereka berdua sudah mapan ekonomi. Apalagi, jika Pak Probowo dilantik sebagai Presiden RI ke 8,” imbunnya.
Lantas, bagaimana hubungan JSK-AKmoy dengan Prabowo, Alfian masih mengelak memberikan keterangan.
“Yang pasti, JSK-AKmoy menargetkan mendaftar melalui Gerindra,” ujarnya. “Kita tunggu saja,” tandas Alfian. [heru]
