Soal Pernyataan Tidak Tahu Berterima Kasih, Dewo Tantang JWS Buktikan Bantuan CEP

Airmadidi,Fajarmanado.com –  Pernyataan Jantje Wowiling Sajouw (JWS) soal Denny Wowiling (Dewo) tidak tahu berterima dinilai pepesan kosong. Bahkan Dewo menantang JWS untuk membuktikan bentuk bantuan CEP kepadanya. Jika tidak bisa dibuktikan Dewo akan membawa persoalan ini kerana hukum karena telah mencermankan nama baiknya.

Dewo mengatakan, sampai saat ini ia tidak pernah menerima bantuan apapun dari CEP baik uang tunai maupun bantuan lain yang berkaitan dengan pribadinya. Bahkan ia merasa di zolimi karena dedikasi dan pengabdiannya untuk membesarkan partai tidak dihargai. Dewo menegaskan, akan mempolisikan JWS jika tidak mampu membuktikan bantuan yang diberikan CEP kepadanya selama menjabat ketua DPD II Golkar.

“Jelaskan bantuan yang CEP berikan kepada saya secara pribadi. Ini pencemaran nama baik, jika tidak bisa dibuktikan, JWS akan saya polisikan.”tegas Dewo, Jumat (26/11).

Lebih lanjut Dewo mengatakan, perlawanan terhadap keputusan DPD I terkait pemberhentiannya bukan karena ambisi untuk mempertahankan jabatan ketua DPD II, tetapi mekanisme yang pemberhentian ini yang saya persoalkan karena inprosedural.

“Ini Plt hidup bukan Plt mati, jadi mekanismenya pergantian harus mengikuti aturan yang AD/ART dan PO. Untuk memutuskan pergantian DPD II harus DPP bukan DPD I.”pungkasnya.

Menanggapi hal ini, JWS yang merupakan Plt DPD II Golkar Minut justru menantang Dewo untuk secapatnya membawa persoalan tersebut ke rana hukum. Ketua Bapilu Golkar Sulut ini bahkan siap menghadapi gugatan Dewo sampai ke mabes Polri sekalipun, soal apa bantuan yang diberika CEP akan dibuka saat pemeriksaan.

“Silahkan dialaporkan saya, lebih cepat lebih baik. Kemanapun akan saya hadapi dan saksi yang akan saya hadirkan selain CEP, ada juga SVR dan Teba. Jangan sampai laporannya justru memalukan diri sendiri.”tukas JWS.

JWS justru mengingatkan kepada Dewo untuk mempersiapkan laporan tentang penggunaan anggaran serta aset partai selama ia menjabat ketua DPD II Golkar Minut. Sebab dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan audit terkait hal itu. Jika tidak bisa dipertanggung jawabkan maka persoalan ini akan dibawah kerana hukum.

“Saya sangat kenal sepak terjang dan prilaku politik Dewo, dulu wakil sekretaris saya di Minahasa, dia punya kwalitas dan salah satu kader yang baik, namun sayang dia mudah lupa dan cepat berbalik atau membelot,”lugasnya.(Joel)