Ketua DPD RI, LaNyalla Optimis Vaksin Nusantara Mampu Atasi Pandemi Covid 19

Kediri, Fajarmanado.com – Produk Vaksin Nusantara terus mendapat dukungan luas. Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, kembali menegaskan dukungan untuk Vaksin Coronavirus Disease 2019 atau Covid 19 produk anak bangsa ini.

LaNyalla bahkan menyatakan optimistis vaksin yang diinisiasi Dokter Terawan Agus Putranto, eks Menteri Kesehatan RI ini bisa membantu mengatasi pandemi Covid 19 di Indonesia.

Tak heran, LaNyalla mengaku sudah mendapat suntikan Vaksin Nusantara.

“Sebagai produk anak bangsa, kita harus apresiasi dan dukung Vaksin Nusantara. Saya sudah disuntik Vaksin Nusantara oleh Dokter Terawan sendiri pada Mei lalu. Vaksin ini menambah jenis vaksin yang sudah ada sehingga bisa mempercepat program vaksinasi untuk atasi pandemi Covid-19,” ujar LaNyalla, Rabu (28/7/2021).

LaNyalla yakin pengembangan Vaksin Nusantara sudah mengikuti kaidah-kaidah ilmu pengetahuan, mengikuti kaidah-kaidah saintifik, uji klinis sesuai prosedur yang berlaku secara terbuka transparan dan melibatkan banyak ahli.

“Sejak divaksin, saya merasa sehat dan aman-aman saja meski saya termasuk lansia. Alhamdulillah tidak ada masalah maupun efek samping,” tutur LaNyalla

Menurut LaNyalla, Vaksin Nusantara aman bagi lanjut usia (lansia) dan orang yang mempunyai komorbid karena vaksin nusantara memang menggunakan pendekatan ‘personalized’. Yakni menggunakan darah dari penerima vaksin yang kemudian ‘dikenalkan’ dengan protein S (Spike).

“Pendekatan personal inilah yang menjadi kelebihan Vaksin Nusantara dibanding vaksin yang lain. Hal itulah yang membuat vaksin ini aman digunakan oleh para pengidap penyakit komorbid,” jelasnya.

Artinya, jelas LaNyalla, bagi orang-orang dengan kondisi tertentu yang tidak bisa mendapat vaksin jenis lain, Vaksin Nusantara bisa jadi alternatif.

Dengan penelitian yang sudah teruji, kemudian sudah mengikuti regulasi dan tahapan yang ada, LaNyalla mendorong agar vaksin tersebut segera diproduksi dengan jumlah banyak.

“Saya kira produksinya sudah bisa dipercepat untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Langkah ini untuk mempercepat akselerasi program vaksinasi yang ingin dicapai oleh pemerintah,” ungkapnya.

Vaksin Nusantara kini tengah mendapat perhatian khusus dan dukungan dari berbagai pihak. Termasuk dari Presiden Joko Widodo.

“Presiden Jokowi pernah menyampaikan kalau vaksin yang tengah dikembangkan di tanah air adalah Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara. Beliau mendukung asal dijalankan sesuai tahapan dan prosedur yang benar,” ujar LaNyalla.

Dukungan untuk Vaksin Nusantara juga datang dari Anggota Dewan Perwakilan Daerah/Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (DPD/MPR/RI) utusan Sulawesi Utara (Sulut) Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL) yang juga ikut mendukung Vaksin Nusantara.

Bahkan Senator SBANL juga menyatakan siap menjadi relawan Vaksin Nusantara yang adalah produk dalam negeri.

Senator yang juga Wakil Ketua Kelompok /Fraksi DPD di MPR ini mengatakan, sesuai anjuran yang sering disampaikan Presiden RI Joko Widodo untuk mencintai produk dalam negeri, maka dirinya siap menjalankan anjuran tersebut.

Stefa, sapaan karibnya, mengungkapkan sudah divaksin yakni pertama pada 9 Maret 2021 dan vaksin kedua pada 30 Maret 2021.

”Tentunya, sebagai wakil dari daerah kami harus mendukung dan menjalankan apa yang sering disampaikan presiden untuk mencintai produk dalam negeri, salah satunya Vaksin Nusantara untuk Covid-19,” kata Stefa kepada wartawan secara terpisah.

Bukan hanya dirinya, namun menurut Stefa, banyak anggota MPR-RI yang terdiri dari anggota DPD dan DPR yang mau divaksin Nusantara.

Di sisi lain Stefa meminta masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan dalam setiap beraktivitas dan mengajak untuk divaksin dan tidak takut untuk divaksin. Karena dengan tingkat iman, imun dan mematuhi ptotokol kesehatan adalah upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

”Jika kita taat mengikuti protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas yang tidak perlu, akan terhindar dari Covid 19 sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid 19,” katanya.

“Mari bersatu melawan Covid 19,” pinta Stefa.

Editor: Maxi Heru