Tondano, Fajarmanado.com – Keamanan Pasar Tondano, Minahasa ternyata tidak kondusif. Tak kurang sembilan styrofoam box berisi ikan laut raib digasak maling.
Ratusan kilogram ikan tuna dan ikan laut segar lainnya dalam sembilan styrofoam box itu, diduga hilang pada Jumat malam (14/1/2021) atau Sabtu (15/1/2021) dini pagi tadi.
Ikan-ikan laut fresh yang dikemas bersama es balok itu, sedianya akan dijual di Pasar Tondano pada hari ini.
Anggi Lamalani, pedagang ikan laut mengaku kaget ketika mengetahui ratusan kilogram ikan tuna dalam lima box styrofoam hilang dari tempat penyimpanannya di Pasar Tondano sekitar pukul 05.30 Wita, subuh tadi.
Nasib yang sama juga dikabarkan dialami Onny Kumajas dan Kiki Palaman, dua pedagang ikan di pasar terbesar di Kabupaten Minahasa ini. Ikan laut mentah milik Onny dan Kiki yang raib, dikemas dalam empat box styrofoam.
“Masalah ini sudah kami laporkan kepada pihak kepolisian,” ujar Anggi Lamalani kepada wartawan di Tondano, pagi tadi.
Peristiwa hilangnya sembilan box ikan laut mentah milih para pedagang tersebut, patut dipertanyakan. Karena selama ini para pedagang diwajibkan membayar berjualan uang keamanan, selain kebersihan dan retribusi pasar.
“Meski masalah ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib. Namun, pertanggungjawaban pihak pengelola pasar Tondano juga harus ada. Sebab, saya dan teman-tenan pedagang rutin membayar uang keamanan,” ujarnya.
Kapolres Minahasa, AKBP Henzly Moningkey, SH, SIK melalui Kasubag Humas, AKP Ferdy Palengkahu membenarkan kejadian pencurian ikan laut tersebut.
“Tindakan Polres atas kejadian pencurian ikan laut di pasar Tondano, langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP dan tentu mencari saksi-saksi,” ungkapnya.
Pamen Polri yang akrab dengan wartawan ini pun mengharapkan peran serta masyarakat untuk memberikan informasi kepada polisi.
Penulis: Jefry Uno
Editor : Herly Umbas
