Pembunuhan Kembali Terjadi di Tompasobaru, Polisi Tangkap Tersangka Pelaku

Tompasobaru, Fajarmanado.com — Peristiwa berdarah kembali terjadi di Tompasobaru, Minahasa Selatan (Minsel). Kali ini menimpa dan menewaakan Ricky Andreas Nelwan.

Pria berusia 22 tahun, warga jaga V, Desa Tompasobaru Dua, Kecamatan Tompasobaru, tewas bersimbah darah setelah ditikam tersangka, lelaki AK alias Ariki (18 tahun), warga Desa Kinalawiran, kecamatan yang sama, Selasa (28/05/2019) dini hari.

Tindak penganiayaan berat yang cukup menghebohkan warga setempat ini, terjadi di Desa Tompasobaru Dua jaga IV, depan rumah Keluarga Laoh-Poli yang tengah dilanda duka.

Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo SIK mengisahkan konologis kejadian pembunuhan tersebut.

Menurut Winardi Prabowo, itu berawal saat korban, Ricky Andreas Nelwan,tengah berada di rumah duka Keluarga Laoh-Poli.

Saat tengah berada di depan rumah, tiba-tiba datang pelaku lelaki AK alias Ariki, kemudian secepat kilat mencabut sebilah pisau yang diselipkan di pinggangnya dan langsung menyerang korban secara beruntun.

Menurut dia, terdapat dua luka bekas tikaman benda tajam pada tubuh korban.  Di bagian dada sebelah kanan dan pergelangan tangan sebelah kanan.

“Kejadian itu menimbulkan respon dari teman-teman korban dan langsung mengejar pelaku dan mengeroyoknya namun dilerai oleh masyarakat di dalam bangsal duka,” kata Kapolres Winardi Prabowo.

Sesaat usai peristiwa, korban dan tersangka pelaku langsung dilarikan ke RS Cantia Tompasobaru untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

“Jadi tersangka langsung kami evakuasi dari RS Cantia Tompasobaru ke RS Kalooran Amurang kemudian digeser ke Polres Minsel. Langkah evakuasi ini kami lakukan untuk mengantisipasi perkembangan situasi,” jelas Kapolres.

Winardi Prabowo pun mengimbau warga Tompasobaru untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini pada pihak kepolisian.

“Serahkanlah penanganan kasus ini kepada polisi, jangan main hakim sendiri. Percayalah kami akan berkerja profesional,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (28/5/2019), siang tadi.

Meski demikian, polisi tengah berupaya menguak penyebab tersangka menyerang korban.

Penulis: Prokla Mambo