Fajarmanado.com — Dana Desa (Dandes) yang dikucurkan oleh pemerintah pusat dinilai membawa perubahan yang signifikan bagi semua desa di seluruh Indonesia.
Dengan adanya kuncuran Dandes, pembangunan infrastruktur desa meningkat pesat, begitu pun dengan pendapatan masyarakat desa. Tak terkecuali, di desa kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
“Saya yakin, tak ada yang dapat membantahnya. Seperti halnya di desa kami,” kata Hukum atua Desa Kalait Tiga, Kecamatan Touluaan Selatan, Mitra, Royke Tarek.
Dandes tahap tiga 2018, lanjut dia, digunakan untuk pengadaan lampu jalan, pembangunan rabat beton, bahu jalan dan MCK.
“Pengadaan lampu jalan sebanyak 11 Unit, Rabat beton sepanjang 30 meter, bahu jalan sepanjang 200 meter dan Pembuatan MCK sebanyak 7 unit,” jelasnya kepada Fajarmanado.com di Touluaan, Selasa (8/1/2019).
Menurut dia, semua perkerjaan yang dibiayai Dandes 2018 di Desa Kalait Tiga sudah rampung. “Untuk pekerjaan dana desa di desa kami sudah 100 persen selesai,” katanya.
Sementara itu, di Desa Kalait, Kecamatan Touluaan Selatan dikabarkan baru terealisasi 40 persen.
“Untuk Desa Kalait ada tiga pekerjaan yang bersumber dari dana desa, yakni rabat beton, Talud dan air bersih,” ujar Kumtua Desa Kalait yang ditemui terpisah.
Lebih lanjut dia menjelaskan untuk pekerjaan Rabat beton, Talud serta air bersih sementara dirampungkan oleh masyarakat.
“Semua pekerjaan yang dibiayai oleh dana desa,pekerjanya semua masyarakat yang ada di desa kalait,” ujarnya.
Sementara itu, akepala adinas PMD Mitra, Joutje Wawointana menghimbau kepada semua desa yang ada di wilayahnya dapat memanfaatkan dandes ini sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Diingatkan kepada semua hukum tua yang ada di kabupaten Minahasa Tenggara untuk memanfaatkan dana desa untuk membangun desa bukan untuk memperkaya diri sendiri,” tandas mantan Camat Ratahan ini.
Penulis : Didi Gara
