Raker KWKI, Ketua Umum PP KGPM Ajak Miliki Kerendahan Hati Seperti Maria

Manado, Fajarmanado.com – Dalam kerendahan dan ketulusan hati tanpa batas, Maria menerima tugas dan tanggungjawab mulia demi terwujudnya kehendak Allah untuk keselamatan umat manusia.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Umum Pucuk Pimpinan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (PP KGPM), Gbl. Fetricia Y. Alling, M.Th, dalam sambutannya saat membuka secara resmi Rapat Kerja Komisi Wanita Kaum Ibu (Raker KWKI) KGPM, Sabtu (29/12/2018), bertempat di Aula Serba Guna Kantor Walikota Manado.

“Lewat Kerendahan dan Ketulusan Hati Maria ibu Yesus untuk menerima rencana Allah yang agung mulia, melahirkan keselamatan kekal dalam perjalanan kehidupan umat manusia. Ditengah pergulatan batin maha berat, serta dalam situasi dan kondisi yang sangat sulit, Maria dengan penuh kerendahan hati mengemban tanggungjawab untuk menjadi saluran berkat Allah bagi dunia,” jelas Alling.

Dilanjutkannya, belajar dari Maria ibu Yesus, wanita memiliki peran yang sangat strategis dalam catatan perjalanan sejarah kehidupan umat manusia, untuk KWKI KGPM hendaknya memiliki kerendahan serta ketulusan hati dalam melaksanakan setiap tugas tanggungjawab iman terhadap lembaga gereja, bangsa negara, maupun ditengah keluarga.

“Saya berharap, lewat Raker KWKI KGPM tahun ini, ada terobosan-terobosan tertuang lewat program kerja, dengan penuh kerendahan dan ketulusan hati mengoptimalkan segenap potensi bagi hormat serta kemulian nama Tuhan. Nantinya program tersebut bermuara pada peningkatan kualitas iman, dan juga sebagai wujud mengaktualisasikan komitmen iman disetiap karya hidup,” pungkas Ketua Umum PP KGPM.

Tarian Maengket KWKI sidang Eben-Haeser Bahu

 

Raker yang dirangkaikan dengan Ibadah Natal Yesus Kristus KWKI KGPM, dikuti oleh seluruh pengurus KWKI tingkat Sidang, Wilayah, dan PP, diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Gbl. James Rumagit, M.Th.

Dalam pembukaan Raker yang berlangsung satu hari dan akan menyusun program kerja tahun 2019, diisi dengan tarian Maengket oleh KWKI sidang Eben-Haeser Bahu.

 

(Jones Mamitoho)