Pencurian Mulai Marak, Daipaha Minta Fungsikan Poskamling

Kawangkoan, Fajarmanado.com – Aksi pencurian dikabarkan mulai marak terjadi di wilayah Kawangkoan, Minahasa. Kapolsek Iptu Dartha Bambang Daipaha pun meminta masyarakat untuk meningkatkan keamanan swakarsa dengan mengaktifkan pos-pos keamanan lingkungan (Kamling).

“Dengan personil yang terbatas, saya harus akui kami tak akan mampu menjaga keamanan 20 desa dan 10 kelurahan yang ada di wilayah hukum Polsek Kawangkoan, katanya kepada Fajarmanado.com di Kawangkoan, Selasa (28/11/2017), sore tadi.

Polsek Rural Kawangkoan kini memiliki 20 personil, termasuk 10 tenaga Babinkamtibmas. Sementara wilayah hukumnya terdiri dari 10 kelurahan dan 20 desa yang tersebar di Kecamatan Kawangkoan, Kawangkoan Utara dan Kawangkoan Barat.

“Dengan personil yang ada kami terus memaksimalkan semua tenaga yang ada dengan terus melakukan patroli rutin di semua desa kelurahan yang ada setiap malam, selain menyambangi dan memberi pembinaan langsung kepala masyarakat,” ujarnya.

Meski demikian, Daipaha mengharapkan peranserta pemerintah desa dan kelurahan  untuk ikut aktif memberi kesadaran dan menumbuhkembangkan semangat keamanan swakarsa masyarakat sangat diperlukan, termasuk dukungan stakeholder terkait.

Baca Juga :  Hari Doa Sedunia 2022 Jemaat GMIM Anugerah Koka Wilayah Kembes

“Ya, seperti mengaktifkan jaga dan ronda malam baik di desa kelurahan maupun di pusat-pusat bisnis, seperti pertokoan dan pasar,” katanya.

Berbagai aksi pencurian dikabarkan terjadi di Kawangkoan raya akhir-akhir ini. Tercatat dua kali terjadi pencurian di siang bolong saat jam ibadah minggu pagi, baik di rumah penduduk, warung dan koperasi. Selain uang tunai, alat elektronik berupa handphone dan laptop berhasil digondol pencuri.

Aksi pencurian ternak, terutama anjing juga sudah beberapa kali dikabarkan terjadi. Selain melepas racun potas yang dibubuhkan pada roti, kawanan doger, sebutan khas pencuri ternak ini, juga nekad masuk sampai pekarangan rumah penduduk dilengkapi aneka senjata tajam.

Pusat-pusat bisnis pun mulai menjadi sasaran pencurian. Di Pasar Kawangkoan tercatat sudah dua kali kembali terjadi pencurian. Setelah pembongkaran kios, Senin (27/11/2017) lalu, juga terjadi pencurian 250 ball atau ikat sedang batang bawang.

Baca Juga :  Di Wilayah Polsek Tombatu, Selang Bulan Febuari 2018 Sudah Ada Dua Kasus Pencurian

Dengan menggunakan minibus jenis Daihatsu Terios, kawanan pencuri berhasil memindahkan dan membawa kabur 250 ikat sedang batang bawang dari mobil pick up yang sedang terparkir di saat pemiliknya terletap tidur di kabin depan.

Kapolsek Daipaha membenarkan adanya laporan tersebut. Polisi sempat melakukan pengejaran namun mobil yang digunakan pencuri telah lebih dulu menghilang.

“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak pengelola pasar. Kan, di pasar ada tersedia pos penjagaan, sebaiknya digunakan bekerjasama dengan pedagang. Begitu pun di kompleks pertokoan. Kami siap membantu memberi pembekalan,” ujarnya.

Pengfungsian pos pengamanan di kompleks fasilitas publik dan di desa kelurahan, lanjut dia, senantiasa harus dikoordinasikan dengan pihak kepolisian. “Ini dimaksudkan agar petugas-petugas keamanan swakarsa ini menjalankan fungsi sesuai ketentuan yang berlaku, jangan sampai main hakim sendiri,” kata Iptu Daipaha.

Editor   : Herly Umbas

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Fajar Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *