Kota Tomohon Macet, Ribuan Massa Turun Ikut Aksi

Tomohon, Fajarmanado.com – Jalan utama Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) macet total pagi tadi. Ribuan orang turun dan tumpah ke jalan melakukan aksi Aku Indonesia dengan Selaksa Merah Putih untuk Bela Negara, NKRI Harga Mati.

Dominan mengenakan pakaian olah raga aneka warna, massa aksi yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon membawa bendera Merah Putih sambil berjalan kaki dari pusat kota menuju SMA Lokon Tomohon di Kelurahan Kakaskasen, Kecamatan Tomohon Utara.

Tak heran, lalu lintas Kota Multy Dimensi ini pun sempat macet total di pusat kota sehingga kendaraan yang melintas dari arah Manado yang biasanya lewat pusat kota  direkayasa dan dialihkan ke jalur alternatif, jalan lingkar timur dan jalan lingkar barat.

Yel yel Bela Negara; Aku Indonesia, NKRI Harga Mati terus dipekikkan ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat, dipimpin Wali Kota Jimmy Feldie Eman SE Ak dan Wawali Syerly Adelyn Sompotan bersama Forkopomda setempat.

Wali Kota Eman menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk respon dari rakyat Kota Tomohon sebagai bentuk aksi cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersifat final dan harga mati.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan semangat kebangsaan agar nilai-nilai Nasionalisme terus berkobar kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon,” kata Eman ketika memberi sambutan sebelum melepas peserta jalan sehat, Jumat (12/05/2017), pagi tadi.

Ia mengatakan, ungkapan bela negara yang digelorakan secara Nasional merupakan hal penting tentang nasionalisme, patriotisme dan bagaimana kita membela negara NKRI yang berdasarkan Pancasila, karna jikalau bukan kita lalu siapa lagi.

“Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah terlibat dalam kegiatan tersebut,” ujarnya, seraya memekikkan, “NKRI harga mati!”

Pada kesempatan itu, Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM Toar Pangkey membacakan deklarasi masyarakat Kota Tomohon. Deklarasi mendukung Pancasila, UUD 1945 dan NKRI Harga Mati, ditandatangani Wawali Sompotan bersama perwakilan unsur TNI, Polri, tokoh agama dan masyarakat, siswa, serta masyarakat umum.

Diketahui Wali Kota Tomohon telah menandatangani deklarasi dalam kegiatan aksi bela negara di Manado yang dibuka oleh Menteri pertahanan RI Jenderal (purn) TNI Ryamizard Ryacudu pada 3 Mei 2017 lalu.

Bunyi deklarasi masyarakat Kota Tomohon, yakni; siap membela dan mempertahankan Pancasila, UUD 1945, Bhineka tunggal Ika dan NKRI, Cinta tanah air dan rela berkorban untuk bangsa dan negara RI, mengamalkan nilai-nilai pancasila sebagai ideologi NKRI, mengamalkan nilai-nilai keluhuran, budaya dan filosofi si tou timou tumou tou, serta menolak keras paham radikalisme, fanatisme, sara, kekerasan, intoleransi Pancasila, ketidakadilan dan segala bentuk korupsi kolusi dan nepotisme.

Kegiatan itu sendiri melibatkan unsur Forkopimda Kota Tomohon, tokoh agama dan masyarakat, TNI, Polri, siswa, organisas masyarakat, organisasi gereja berbagai denominasi agama serta masyarakat umum.

(prokla)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *