Demo Angkot, Kodim 1309 Bantu Angkut Masyarakat

Manado, Fajarmanado.com – Aksi unjuk rasa sopir angkutan kota (Angkot) Manado, Kamis (23/03) menolak adanya angkutan online Gojek, Gocar dan Taksi Gelap menggangu aktifitas ribuan penumpang hingga tercecer di pinggir jalan.

Di beberapa titik pusat Kota terjadi penumpukan penumpang yang tidak bisa melakukan aktifitasnya dikarenakan Angkot mikrolet mogok.

Kodim 1309/Manado serta jajaran Koramil yang ada turun tangan dalam mengatasi penumpukan penumpang tersebut dengan mengerahkan beberapa armada dalam membantu dan memobilisasi para penumpang terutama anak-anak sekolah serta masyarakat yang yang sangat terganggu dengan adanya mogok oleh para supir angkot tersebut.

Kendaraan patroli Kodim 1309/Manado, Koramil dikerahkan bersama Kendaraan Dinas Perhubungan dan Polsek Wenang.

“Semua ini dilakukan karena tugas dan tanggung jawab dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakat sesuai motto binter baik-baik dengan rakyat sehingga hal ini sebagai satuan Teritorial yang ada di jajaran Kodim 1309/Manado, tanpa pamrih, melakukan hal tersebut demi terciptanya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat,” tegas Dandim 1309 Manado Letkol Arm Johanes Toar Pioh.

Aksi mogok sopir Angkot sempat mengganggun kelancaran mobilitas pengguna jasa transportasi umum di ibu kota Provinsi Sulut ini sejak pagi hingga siang hari.

“Adoh, so ndak tau mo pulang begimana ini. Ndak ada angkot, jalan kaki talalu jauh,” komentar Meity Mundung, guru yang tinggal di Malayang ini.

Kehadiran bus Damri dan berbagai jenis mobil bantuan jajaran Polda Sulut dan Kodim 1309/Manado dapat membantu memenuhi sebagian besar kebutuhan transportasi dalam kota masyarakat sehingga aksi mogok sopir tidak melumpuhkan perekonomian Kota Manado.

 (ton)