Tondano, Fajarmanado.com – Saat ini, sementara ramai diperbincangkan dikalangan masyarakat Minahasa yaitu soal kinerja beberapa Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dinilai tidak maksimal.
Rupanya, pergunjingan tersebut telah sampai ditelinga Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang (IvanSa). Senin (20/3) tadi, kepada sejumlah wartawan IvanSa mengatakan kalau kritikan dari masyarakat adalah hal yang positif. Malahan menurutnya, itu adalah hal yang baik dalam suatu tatanan birokrasi pemerintahan. “Munculnya pergunjingan seperti itu dikalangan masyarakat tentu ada dasarnya. Bagi saya itu adalah hal yang positif sebagai saran dan masukan bagi kami sebagai pemerintah. Disamping itu, semua SKPD harus menunjukan kinerja maksimal dalam melayani masyarakat. Karena itu adalah tugas utama sebagai abdi Negara yang didalamnya ada masyarakat,” ujar IvanSa di ruang kerjanya.
Lanjutnya, kinerja yang maksimal dari segenap stakeholder pemerintah adalah jawaban yang sangat dinantikan oleh masyarakat, khususnya di Tanah Minahasa. Untuk itu, jangan menyalahkan pendapat dari masyarakat. Melainkan dibuat kajian dan secara bersama mencari solusi dan jawabanya. “Ini membutuhkan kinerja tim. Karena itu, kalau ada kritikan-kritikan dari masyarakat kita, mari kita cari solusinya setelah melalui kajian. Supaya jawaban yang akan kita berikan sudah paripurna. Karena itu, seluruh kepala SKPD harus peka. Peka masukan, peka tugas pokok dan fungsi, serta peka tindak,” jelas IvanSa.
Sosok yang terus digadang masyarakat supaya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa 2018 mendatang itu juga mengatakan kalau adanya kritikan-kritikan itu menunjukkan bahwa masyarakat peduli kemajuan daerah. “Mereka yang mengkritik berarti punya rasa memiliki yang tinggi terhadap Tanah Minahasa. karena itu saya memberikan apresiasi. Karena bagi saya juga, respon tersebut merupakan bentuk kolaborasi dan dukungan terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Minahasa, termsuk saya sebagai Wakil Bupati Minahasa,” tegas Ivansa. “Saya harap sinergitas antara masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Minahasa akan terus terjalin dan akan terus bekerjasama membangun dan memajukan Tanah Minahasa tercinta ini,” kuncinya.
Diketahui, selang sebulan terakhir, banyak kritikan terkait penetapan desa-desa yang akan melangsungkan Pemilihan Hukum Tua (Pilhut), penanggulangan bencana, pengelolaan sampah, pengurusan KTP, Pungli, administrasi pengurusan tanah, pengaturan pasar dan pengaturan para pedagang, dan banyak hal lainya. Berbagai permasalahan itu menjadi trending topik pergunjingan di kalangan masyarakat. Bahkan telah menjadi konsumsi umum dan menjadi pembicaraan oleh tokoh-tokoh Masyarakat, aktivis, serta kalangan akademisi.
(fis)
