Tondano, Fajarmanado.com – Operasi Simpatik yang sementara dilaksanakan jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Minahasa saat ini, akan terus berlangsung sampai tanggal 21 Maret mendatang.
Menurut penjelasan Kasat Lantas AKP Ferdinand Runtu, operasi yang dimulai sejak tanggal 1 Maret tersebut adalah persiapan menyambut bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. “Operasi ini juga bertujuan untuk Cipta Kondisi (Cipkon) di bidang lalu lintas. Dan ini dilakukan bukan hanya di Minahasa, melainkan di seluruh Indonesia,” ujar Runtu.
Dikatakanya juga, sasaran utama operasi simpatik ini adalah untuk meningkatkan budaya dan kesadaran tertib berlalu lintas bagi pengguna jalan. Karena hal tersebut diyakini akan berimbas pada turunya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. “Sasarannya adalah pengendara kendaraan bermotor, baik roda dua, tiga, empat atau lebih,” jelasnya.
Runtu juga mengatakan kalau operasi simpatik ini bukan untuk mencari-cari kesalahan pengendara. Melainkan, lebih kepada mensosialisasikan bagaimana itu tertib berlalu lintas dengan tidak menggunakan knalpot bising, kondisi kendaraan yang tidak sesuai aturan, kelengkapan surat-surat kendaraan, kelengkapan pengendara dan hal-hal lainya yang berkaitan dengan lalu-lintas.
“Operasi Simpatik yang sebelum-sebelumnya, biasanya yang sering terjaring adalah anak yang masih dibawah umur namun sudah membawa kendaraan, pengendara tidak memakai helem dan lain-lain. Dan hal ini harus diberi perhatian oleh orang tua maupun pihak sekolah sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas bisa ditekan,” kuncinya.
(fis)
